Padahal, Arhan merupakan seorang pesepakbola profesional yang tampil bagus dan maksimal di setiap laganya.
Justru netizen Indonesia menganggap aku Liga Jepang hanya memanfaatkan Pratama Arhan sebagai daya tarif agar followers media sosial mereka bisa naik drastis.
"Diam! Diam! Jangan gunakan pemain Indonesia lain kali," komentar akun @b**yk**ny1.
"Sayang sekali kualitas seperti itu belum bisa mendapat kesempatan bermain di Tokyo Verdy. Apakah hanya untuk promosi media sosial? Sangat menjijikkan," sahut @he****v*ra.
BACA JUGA:Jokowi Peringatkan Lukas Enembe Soal Pemanggilan KPK, Ucapannya Tak Main-main
TANGISAN PRATAMA ARHAN PECAH SAMPAI MAU MENYERAH!
Sebelumnya, Bek sayap kiri Tokyo Verdy Pratama Arhan mengaku sempat menangis karena ingin menyerah dari dunia sepak bola.
Tangisan Pratama Arhan pecah saat dirinya pernah tidak lolos seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
Dari situlah Pratama Arhan mengaku sempat patah arang dan berpikir untuk enggan berjuang lebih lanjut sebagai pesepakbola.
BACA JUGA:Rumah Pratama Arhan Dulu dan Sekarang di Blora, Proses Tak Mengkhianati Hasil
BACA JUGA:NasDem Umumkan Capres 2024, Konstelasi Makin Panas
Bagaimana cerita pemain berusia 20 tahun itu saat dirinya sempat berpikir untuk menyerah? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
"Aku waktu itu ada sih, waktu masih di akademi sih.. saya itu sempat apa namanya, sempat mau nyerah gitu 'ngapain sih aku main sepak bola'," ujar Pratama Arhan saat diwawancara bersama kanal YouTube KUY Entertainemnt pada 30 Maret 2022.
Mantan pemain PSIS Semarang itu merasa kecewa saat teman-temannya terpilih lolos seleksi, sedangkan dia sendiri tidak.