JAKARTA, DISWAY.ID - Persiapan Piala Dunia U20 terus dimatangkan oleh PSSI, Kemenpora, dan FIFA.
Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta terpaksa menutup sementara stadion dari kepentingan umum agar SUGBK benar-benar siap untuk menjadi venue even akbar itu.
Rangkaian penyelengggaraan, hingga persiapan 6 stadion menjadi fokus perhatian PSSI dan FIFA.
BACA JUGA:Piala Dunia U20 di Indonesia, Berikut Ini Update Negara Peserta
SUGBK masuk dalam tahap pengelolaan dan pemeliharaan sebelum gelaran akbar Piala Dunia U20 dihelat 2023.
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan beberapa pemeliharaan dilakukan di SUGBK salah satunya konstruksi.
SUGBK Jakarta harus ditutup sampai Desember 2022 menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2023 sesuai dengan harapan FIFA.
Sejalan dengan konstruksi yang dilakukan maka lapangan sepak bola dan athletic track ditutup dari Juni sampai Agustus.
BACA JUGA:GBT Venue Piala Dunia U-20, PSSI: Semua Gratis Terima Kasih Cak Eri dan Publik Surabaya
"Ada penggantian media tanam, optimalisasi sistem drainase, dan penanaman rumput baru di SUGBK maka harus ditutup," jelasnya.
Nah dalam tahapan itu secara otomatis SUGBK ditutup. Pasalnya sejak September hingga awal Desember memasuki masa pertumbuhan akar rumput.
"Setelah itu dilakukan uji coba kualitas lapangan sesuai metode yang dianjurkan FIFA. Kemungkinan akhir tahun sudah digunakan,” imbuh Rakhmadi.
Pihak SUGBK mempersilahkan PSSI menggelar AFF Cup 2022 di SUGBK jika proses yang dilakukan telah rampung.