BACA JUGA:Tanpa Theo Hernandez dan Mike Maignan Pelatih AC Milan Stefano Pioli Percaya Diri Hadapi Empoli
Burgess menambahkan bahwa kemungkinan Hiu tersebut tersapu oleh badai Ian dari pantai akibat naiknya permukaan laut.
Akan tetapi Neil Hammerschlag yang merupakan Director of the University of Miami’s Shark Conservation Program, meragukan kebenaran dari video tersebut.
Bahkan Leslie Guelcher, seorang profesor dari studi intelijen di Mercyhurst University Erie, Pennsylvania, sempat meragukan keaslian dari video tersebut.
“Bisa jadi itu adalah video palsu karena berdasarkan indeks yang ada, video dibuat pada Juni 2010 dan orang lain mempostingnya pada jam 10 pagi seperti di Fort Myers, tetapi gelombang badai tidak seperti itu pada jam 10 pagi,” cuitan Guelcher di akun twitternya pada Rabu.
BACA JUGA:Harga Pertamax dan Pertamax Turbo Turun 1 Oktober 2022, Segini Harga Barunya
BACA JUGA:Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 Pilihan Bima Sakti
Namun kemudian terkonfirmasi melalui metadata yang ada menyatakan bahwa video tersebut asli dan direkam pada Rabu pagi.
"Ini sedikit lebih masuk akal dari sudut pandang banjir, tapi bagaimana bisa seekor Hiu bisa berpindah dari teluk Meksiko ke kolam renang di perumahan," kata Guelcher seperti dilansir oleh nypost.com.
Ahli biologi kelautan dan hiu, Yannis Papastamatiou dari Florida International University mengatakan bahwa sebagian besar Hiu melarikan diri dari teluk sebelum badai dan bisa saja ada yang nyasar ke sungai.