JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata buka suara.
Marwata menegaskan lembaga antirasuah tidak takut dengan anggapan memaksakan kehendak atas menyelidiki kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
“Kenapa harus takut?” tegas Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.
KPK, lanjut Alex, hanya berpegang pada aturan dan juga alat bukti dalam menangani suatu kasus.
“Kami hanya bicara tentang hukum, tidak terpengaruh oleh politisasi, kriminalisasi terkait dengan rumor yang ada di luar itu, tidak ada kaitannya sama sekali,” jelas pria kelahiran 26 Februari 1967 (usia 55 tahun) itu.
“Saya tidak merasa terintimidasi atau merasa seolah-olah saya dipaksa untuk menghentikan suatu kasus atau melanjutkan suatu kasus,” jelas sosok yang mengawali karirnya di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai auditor itu.
“Saya betul-betul hanya berpegang pada aturan dan bersandarkan pada alat bukti. Itu saja yang menjadi sandaran kami di KPK,” jelasnya.
Alex sangat yakin lembaganya juga tidak akan terpengaruh dengan pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
BACA JUGA:Formula E Tanpa Sponsor BUMN, Arief Poyuono: Harusnya Oke Oce Jadi Sponsor itu Baru Sip!
KPK memastikan proses penyelidikan kasus Formula E terus berlanjut. “Saya pastikan penyelidikan akan terus berlanjut sampai ditemukan satu titik terang,” imbuhnya.
Titik terang yang dimaksud sambung Alex, apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi atau mungkin perdata.
“Ini masih kami lanjutkan dan kami tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan sebagai capres oleh salah satu parpol, itu perlu saya tekankan,” ujar Alex.
Sebelumnya, KPK juga telah meminta keterangan Anies dalam penyelidikan kasus Formula E pada hari Rabu 7 September 2022.