Bamsoet: PSSI dan Menpora Harus Berbenah Atas Tragedi Kanjuruhan Malang

Selasa 04-10-2022,10:31 WIB
Reporter : Rizky Ari Gunawan
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Pimpin Apel Gelar Pasukan P20, Kapolda Metro Jaya Singgung Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Korban Tragedi Kanjuruhan dapat Santunan Rp 50 Juta, Mahfud MD: Jangan Dilihat Besarannya

Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah, kemudian dihadang oleh polisi dengan menembakkan gas air mata.

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Dalam menangani kasus ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan membentuk tim untuk mengungkapkan kasus tragedi Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya.

Mahfud MD Segera Bentuk Tim TIPF segera dibentuk oleh Mahfud di mana anggotanya akan ditetapkan dalam 24 jam kedepan dengan beberapa pihak terkait

BACA JUGA:Menang Lawan Guam, Timnas Indonesia U-17 Diperingatkan PSSI Untuk Fokus 3 Laga Berikutnya

BACA JUGA:Sekelompok Remaja Bacok Pelajar di Tambora, Motifnya Cari Lawan Tawuran

“Untuk mengungkap kasus peristiwa yang terjadi pada 1 oktober 2022 maka pemerintah membentuk Tim Independen Pencari Fakta (TIPF) yang dipimpin langsung Menkopolhukam yang keanggotaannya akan ditetapkan dalam 24 jam kedepan” Kata Mahfud MD saat Konferensi Pers, Senin 3 Oktober 2022,

Mahfud juga mengatakan tugas dalam mengungkapkan Tragedi Kanjuruhan Malang usai pertandingan sepak bola antara Arema FC Vs Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 akan diselesaikan dua atau tiga minggu

“TIPF nantinya akan terdiri kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi dan media massa. Nanti anggotanya akan diumumkan secepatnya,” tambah Mahfud.

Mahfud juga menjelaskan bahwa nanti TIPF dalam menjalankan tugasnya akan diselesaikan dalam dua atau tiga minggu kedepan. 

Kategori :