JAKARTA, DISWAY.ID - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menimpa 125 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong PSSI, Menpora dan pihak terkait untuk berbenah agar Tragedi Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi.
"Meminta pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan Panitia Liga Sepak bola Indonesia melakukan langkah antisipasi dan pembenahan tata kelola dunia sepak bola ke depannya," kata Bambang Soesatyo.
Permintaan itu agar sepak bola Indonesia menjadi lebih tertib dan baik serta menjaga nama baik sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Vivo V25e Meluncur di Indonesia, Intip Spek dan Harganya yang Bikin Ngiler
BACA JUGA:'Tersenyumlah Untukku' - Judul Lagu untuk Roy Suryo yang Kini Ditahan di Rutan Salemba
"Menjadi lebih tertib dan baik, termasuk terhadap koordinator suporter tim sepak bola agar dapat menjaga sikap untuk memberi image untuk dunia sepak bola Indonesia," ujarnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyampaikan untuk pihak kepolisian juga harus tegas dalam sanksi hukum yang berlaku.
"Pihak kepolisian harus tegas menerapkan sanksi hukum sesuai hukum positif yang berlaku kepada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana dalam kejadian dimaksud,” jelasnya.
BACA JUGA:Bahtiar Layak Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Jerry Massie: Birokrat Syarat Pengalaman dan Bersih
BACA JUGA:Daftar 9 Anggota Polri yang Menyusul AKBP Ferli Hidayat Buntut Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut, Bambang Soesatyo juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut yang menimpa banyak korban jiwa.
"Menyampaikan dukacita mendalam atas korban jiwa 125 orang lebih dan juga korban luka-luka dalam kerusuhan tersebut," pungkasnya.
Tragedi ini pecah usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Tim Bajul Ijo.
Pada saat itu Arema FC menghadapi Persebaya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.