JAKARTA, DISWAY.ID – Dari hasil penelusuaran sementara pihak Kompolnas atas tragedi Kanjuruhan Malang menemukan bahwa tiket Arema vs Persebaya dijual Lebih 30 ribu orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak penyelidikan Kompolnas yang menduga dalam pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober lalu dicetak melebihi kapasitas.
Padalah daya tampung dari stadion Kanjuruhan Malang hanya mampu menampung sebanyak 30 orang.
Albertus Wahyurudhanto selaku Komisioner Kompolnas mengatakan bahwa saat pihaknya bertemu dengan Bupati, diberitahukan bahwa kapasitas stadion hanya 30 ribu.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Bharada E: Akan Ada Kejutan Saat Bertemu Ferdy Sambo di Persidangaan
BACA JUGA:Kenali Warna TNKB , Khusus Kendaraan Listrik Ditandai dengan Garis Biru pada Pelat Nomor
“Akan tetapi tiket yang dicetak oleh panitia pelaksana lebih dari itu," tambah Albertus Wahyurudhanto.
Albertus menambhakan bahwa berdasarkan dari temuan tersebut pihak yang menjalankan tugas dilapangan tidak menjalankan instruksi.
"Atas dasar itu untuk sementara Kapolri mencopot Kapolres yang bertanggung jawab dan Danton. Saat ini mereka sedang menajalani pemeriksaan di Bareskrim, Propam,” ujarnya.
BACA JUGA:Resep Siomay Goreng Ayam Sayuran Renyah, Camilan Sore yang Bikin Auto Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Kabar Buruk! Karena Alasan Ini Inter Milan Akan Kalah dari Barcelona
“Kalau ada pelanggaran pidana wilayah Reskrim, kode etik (ditangani) Propam," sambungnya.
Tak hanay itu, pihak Kompolnas juga mendapatkan informasi tentang penambahan penonton yang masuk stadion.
Sedangkan pihak PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada Arema akibat ragedi Kanjuruhan Malang ini.
Dampak tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan sebanyak 125 korban jiwa dan ratusan lainnya mengalami luka-luka Arema FC disanksi Rp 250 juta.