MALANG, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) usut tuntas Tragedi Kanjuruhan secepatnya
Jokowi mengatakan pembentukan tim TGIPF jangan ada yang ditutup-tutupi jika mengenai hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan
"Yaa kenapa dibentuk Tim TGIPF karena ingin usut tuntas tidak ada yang ditutup-tutupi jika ada yang salah diberikan sanksi" Ujar Jokowi saat menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan di Malang, Rabu 5 Oktober 2022
Jokowi juga menginginkan Menko Polhukam usut tuntas secepat-cepatnya Tragedi Kanjuruhan ini diselesaikan
"Sudah disampaikan Menko Polhukam minta 1 bulan tapi saya minta secepat-cepatnya" Jelasnya Jokowi
BACA JUGA:Bergaya Hidup Mewah, Ternyata Rizky Billar Banyak Utang, Mantan Karyawan: Itu Mbak Lesti yang Bayar
Tak hanya itu, Presiden Jokowi mengatakan akan memerintahkan Menteri PUPR untuk meng-audit semua stadion
"Saya akan perintahkan menteri PU untuk meng-audit total seluruh stadion dipakai untuk Liga baik Liga 1,2 dan 3" Kata Jokowi
Ia juga mengatakan stadion di Liga Indonesia harus sesuai standar dan jika belum sesuai harus diperbaiki
"Apakah gerbangnya sesuai dengan standar, ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa, semuanya kita perbaiki." Ujarnya Jokowi
Sebelumnya Mahfud MD mengungkapkan tim TGIPF ini akan berupaya melaporkan pekerjaan kepada Presiden RI Joko Widodo dalan waktu tiga pekan.
"Insya Allah, tiga minggu sudah dapat menyampaikan kepada Presiden dan mudah-mudahan lebih cepat dari itu,” Kata Mahfud
Mahfud MD juga menjelaskan mengenai hal teknis akan diatur oleh sekretaris tim TGIPF, Nur Rochmad
"Tim ini nantinya akan terus bekerja yang selama 24 jam teknisnya akan diatur dalam bentuk koordinasi berkesinambungan oleh Bapak Nur Rochmad, sektretaris tim ini" pungkasnya.