Pemprov DKI Jakarta Siap Fasilitasi Pembangunan MTSN 19 Usai Tembok Sekolah Roboh

Jumat 07-10-2022,13:33 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan fasilitasi pembelajaran siswa MTSN 13 Jakarta pasca robohnya tembok sekolah tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya siap membantu apabila pihak Kementerian Agama selaku penanggung jawab sekolah madrasah.

"Kemudian bangunan ini tentu sementara belum bisa digunakan, Kanwil Kemenag yang membawahi MTSN kami sudah sampaikan tadi kita siap untuk mendukung memfasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk belajar dari pihak Pemprov DKI Jakarta," katanya kepada Wartawan disway.id.

"Siap mensupporr Kanwil kemenag untuk siswa yang sekolah di MTsN ini bisa tetap berjalan proses pembelajarannya," tambahnya.

BACA JUGA:Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Keluarga Siswa DAL Kehilangan Sosok Periang

Selain itu, Pemprov disebut siap mendukung pembangunan kembali MTSN 19.

"Kami akan support dan apa yang kita bisa dukung dari sisi Pemprov untuk bisa membangun kembali kami siap untuk mendukung. Dan dari kami dengan Kanwil komunikasi nya baik, kita siap untuk nanti mencari jalan keluar apabila diperlukan ekstra," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat 5 korban dari bencana yang merobohkan Tembok pagar MTs Negeri 19 Jalan Pinang Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Ketua BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan upaya untuk menangani bencana tersebut. 

Adapun upaya tersebut, yakni mulai dari menurunkan sejumlah personel gabungan yang terdiri sari TRC BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas SDA, Tagana Dinsos, Basarnas dan TNI/Polri.

"Seluruh personel sudah berada di lokasi untuk membersihkan puing tembok yang roboh dan mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan," ujar Isnawa saat dihubungi Disway.id, Kamis, 6 Oktober 2022.

"Penyedotan air di sekitar lokasi juga sedang dilakukan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik," lanjutnya. 

BACA JUGA:Selain Tewaskan 3 Siswa Banjir Hancurkan Dokumen MTsN 19 Pondok Labu

Diketahui 4 dari 5 korban tersebut merupakan siswa dari MTs Negeri 19 yang mana 3 korban dinyatakan meninggal dan 1 korban dalam kondisi luka-luka. 

Sedangkan untuk satu orang lainnya, Isnawa mengatakan bahwa masih belum diketahui terkait identitasnya. 

Kategori :