BACA JUGA:Baim dan Paula Datang ke Polres Jaksel, Siap Jalani Pemeriksaan
BACA JUGA:Alamak! Rizky Billar 'Ngeles' Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora: Menggertak Begitu
Sedangkan Anil Vij yang merupakan Menteri Kesehatan Negara Bagian Haryana yang merupakan lokasi dari pabrik obat Maiden memberikan peringatan tegas pada baprik tersbut.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa PBB sedang menyelidiki kematian akibat kerusakan ginjal akut dengan regulator dan pembuat obat India.
Pihak Pengendali Narkoba India akan melakukan penyelidikan tentang kematian yang terjadi bersama-sama WHO.
BACA JUGA:Janji Kemenag Saat Kunjungi MTSN 19 yang Telan Korban 3 Siswa
BACA JUGA:Temukan 154 Pengendara Anak-anak, Ini yang Dilakukan Polres Bogor
Naresh Kumar Goyal, seorang direktur Maiden, mengatakan bahwa pihaknya akan segera mencari tahu tentang peristiwa tersebut.
"Kami mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami tidak menjual apa obat tersebut di India,” jelasnya seperti dirilis dari reuters.com.