Awas! Kedutan Otot Bisa Jadi Tanda Kerusakan Hati Permanen, Begini Penjelasannya

Jumat 14-10-2022,05:34 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

- Masalah dengan konsentrasi

- Perubahan kepribadian

- Kewaspadaan berkurang

BACA JUGA:Kombes Zulpan: Lesti Kejora Mau Cabut Laporannya Silakan Saja, Tapi...

BACA JUGA:Rumah Wanda Hamidah Dikosongkan Secara Paksa Oleh Satpol PP, Wagub DKI Komentar Begini

Perlu dicatat bahwa ada penyebab kejang otot lainnya.

“Penggunaan otot yang berlebihan, dehidrasi, ketegangan otot, atau sekadar menahan posisi dalam waktu lama dapat menyebabkan kram otot,” catat Mayo Clinic.

Jika Anda mengalami kejang otot dan Anda tahu Anda memiliki penyakit hati berlemak, Anda harus menghubungi dokter Anda.

Klinik Cleveland menambahkan: “Anda juga harus memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki penyakit hati dan menjadi sembelit.

BACA JUGA:Terkuak! Rizky Billar Layangkan Aksi KDRT Bukan Cuma Sekali, Lesti Kejora Disebut Bakal Cabut Laporan

BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Sepakat Hadiri KTT G20 di Bali

“Pergerakan usus membantu membersihkan tubuh dari racun. Memiliki lebih sedikit buang air besar dapat menyebabkan racun menumpuk di tubuh Anda. ”

Sirosis dapat muncul dalam beberapa cara lain yang belum tentu berhubungan dengan HE.

Menurut British Liver Trust, Anda mungkin kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan jika Anda menderita sirosis karena dapat membuat tubuh Anda lebih sulit untuk memproses makanan.

Badan kesehatan menjelaskan bahwa “hati Anda tidak lagi mampu menyimpan glikogen, suatu bentuk karbohidrat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh Anda”.

BACA JUGA:Kocak! Kaesang Dikirimkan Foto Wisuda oleh Iriana Jokowi, 'Untuk Jaga-jaga Kalau Ada yang Tanya'

Kategori :