JAKARTA, DISWAY.ID - Kepolisian telah berhasil menangkap 5 dari 7 tahanan yang kabur dari Polsek Jatiasih, Bekasi. Adapun 2 tahanan lagi masih buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, 5 tersangka yang kabur dari tahanan Polsek Jatiasih sudah ditangkap pihak kepolisian, dan 2 lagi masih dilakukan pengejaran.
"Kini hanya tinggal Iman alias Ambon dan Saipul Bahri yang masih belum tertangkap. Kedua tahanan kasus narkotika itu kini masih dalam pengejaran polisi," kata Zulpan, Sabtu 15 Oktober 2022.
Sebelumnya, 7 tahanan sempat kabur dari Polsek Jatiasih pada Kamis, 13 Oktober 2022 sekitar pukul 21.39 WIB.
BACA JUGA:Jokowi Kritik Gaya Hidup Mewah Jajaran Polri: Jangan Gagah-gagahan yang Timbulkan Kecemburuan Sosial
Lima pelaku berturut-turut berhasil ditangkap pada Jumat, 14 Oktober 2022 dan hari Sabtu ini.
Dua pelaku bernama Redo Palami dan Dola Aprian ditangkap pada Jumat, 14 Oktober 2022 sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya ditangkap di daerah Tangerang.
Tiga tersangka lainnya berhasil ditangkap hari ini di daerah Cikarang Timur dan Jakarta Utara. Ketiga tersangka itu masing-masing bernama Gafar bin H Mansur, Ahmad Ridwan, dan Arif Budiman Tajudin.
"Setelah melakukan pengejaran kepada Tahanan yang kabur, polisi berhasil menangkap 5 tahanan dan 2 lainnya masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian. 7 tahanan tersebut kabur setelah menjebol tembok," terangnya.
"Dicek ke dalam ruang tahanan didapati tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dan besi teralis dibengkokan," imbuhnya.
BACA JUGA:Persija Pamer Bus Baru dan Lapangan Latihan, Yuk Intip Kemewahannya
Zulpan mengatakan barang bukti besi ukuran 13 dengan panjang 20 cm dan satu sendok makan ditemukan di lokasi.
"Diduga para tahanan melarikan diri dengan menggunakan 1 buah besi ukuran 13 cm dengan panjang 30 cm dan 1 buah sendok makan," ujarnya.
Pelarian ketujuh tahanan itu pertama kali diketahui oleh sesama tahanan lain berinisial H (37). Dia yang melihat tahanan lain melarikan diri lantas berteriak memanggil petugas.
"Saksi (H) berteriak memberitahukan kepada piket Reskrim Brigadir Agus Riyanto yang selanjutnya memberitahukan kepada petugas jaga SPK bahwa tahanan telah melarikan diri," pungkasnya.