BACA JUGA:N'Golo Kante Berpotensi Pergi dari Chelsea dengan Status 'Free Transfer' Pada Juni 2023
BACA JUGA:Ferdy Sambo Letakan Pistol ke Tangan Brigadir J Setelah Tembak Tembok
"Mahfud MD optimis agenda pemilu dan pilpres 2024 akan tetap terlaksana dan berjalan baik. Tapi apakah ia juga optimis dengan mutu dan hasilnya?," tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud MD telah memberikan penegasan bahwa penindakan Irjen Teddy Minahasa harus berjalan sesui dengan koridor hukum yang berlaku.
Hal itu lantaran ke depannya langkah-langkah Polri akan terus disorot oleh publik.
"Mungkin kita bisa melihatnya dari sudut sebaliknya untuk tetap mendukung Polri bersemangat karena semuanya yang terjadi ini justru merupakan langkah-langkah ketegasan Polri dalam mereformasi diri," kata Mahfud.
BACA JUGA:Karangan Bunga di PN Jaksel Bertambah, Ibu-Ibu Online: Save Bharada E
BACA JUGA:Bripka RR Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Brigadir J di Persidangan
Mahfud mengatakan saatnya ketegasan Kapolri menunjukkan kepada seluruh jajaran Polri bahwa Kapolri bisa bertindak tegas terhadap jajarannya yang melanggar hukum.
Bnyk yg mengira, Rocky Gerung itu musuhan dgn sy, pd-hal sjk dl dia itu sahabat diskusi sy. Sy tahu dia usil, tp keusilannya memuat bobot perjuangan. Maka kalau kami berdikusi|: tak adayg menang ataupun kalah. Standingnya sama” logikaPart-1 https://t.co/vHXhmZfenx lewat @YouTube
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 18, 2022
Terkait dengan kasus Teddy Minahasa, Mahfud menjelaskan, Kapolri telah memberikan pernyataan. "Ungkap, tangkap, pecat, 'kan gitu Kapolri," jelas Mahfud.
Proses pendalaman terhadap kasus Teddy Minahasa diserahkan sepenuhnya ke Polri, Mahfud hanya meminta kepada masyarakat untuk melihat sisi sebaliknya dari rentetan peristiwa yang dialami oleh institusi Polri. "Tanpa menghalangi Anda atau kita semua mengkritik kinerja Polri, lihat juga sisi sebaliknya bahwa ini justru satu langkah maju dari Kapolri dan Polri bahwa dia bisa menindak siapa pun anak buahnya yang bandel," ucap Mahfud MD.