Cerita Dahlan Iskan Begadang Nonton Liverpool sampai 'Ditagih' Tulisan Pendek

Rabu 19-10-2022,04:30 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

BACA JUGA:Rp 15.500 

Tapi, bahwa tulisan itu dikira terpotong mungkin karena biasanya tidak sependek itu. Ups, ada penyebab lain: tulisan pendek itu tanpa kalimat penutup seperti biasanya. Sehingga dikira belum selesai.

"Saya akui saja, tidak cukup waktu. Senin itu saya sudah harus berangkat jam 05.30. Baru pulang pukul 20.30. Padahal tulisan harus dikirim paling lambat pukul 21.00. Sebenarnya bisa saja saya minta deadline dimundurkan satu jam. Toh pembaca tidak akan tahu. Tapi saya takut pada diri sendiri. Nanti menjadi kebiasaan. Sedikit-sedikit minta molor," jelasnya.

Maka tagihan Disway diabaikannya. Ia harus cepat tidur. Malam sebelumnya saya sangat kurang tidur. Harus saya bayar segera. "Malam sebelumnya itu saya baru tidur pukul 02.00. Bangun pukul 05.00," imbuhnya.

Biasanya jika tahu jadwal hari itu padat sekali, Abah-sapaan akrab Dahlan Iskan berupaya menulis waktu subuh. Baru menjelang deadline dikirim selaras dengan update perkembangan terbaru.

BACA JUGA: MANCHESTER CITY

Tapi kali ini dia tidak bisa tidur cepat lantaran melek nonton Liverpool vs Manchester City. "Sebenarnya saya ingin tidur pukul 23.30. Toh Liverpool pasti kalah," tulisnya.

Dahlan awalnya mengira Manchester City pasti bisa menggundulinya. "Tahun ini City lagi hebat-hebatnya. Belum pernah kalah satu kali pun. Haaland juga lagi hot, bikin hat-trick tiga kali berturut," ulas Dahlan.

Ia memperkirakan Haaland pasti akan menjebol gawang Liverpool. Bahkan, mungkin, empat atau lima gol. Sendirian.  

Dahlan sudah berjanji dalam hati begitu Liverpool kebobolan satu gol dirinya akan langsung tidur. Tidak tega melihat hujan gol berikutnya. Kasihan juga dnegan pelatih Jurgen Klopp yang terlihat kian tua dan kurus.

"Saya akan memilih seperti Eka Damayanti, istri almarhum Nawi Aremania itu. Tidak mau melihat pertandingan ketika Arema sudah kalah oleh Persebaya," alasan Abah.

Ternyata, sampai 10 menit, City belum bisa memasukkan gol. Pun 20 menit. "Tumben. Ngantuk pun mulai hilang. Timbul semangat. Babak pertama Anda sudah tahu masih 0-0. Di babak kedua terjadilah drama itu. Khas Mohamad Salah. Dan hanya bisa dilakukan oleh Mohamad Salah," tulisnya.  

Saat itu kiper Liverpool, Alisson Becker, menendang bola sangat keras. Sampai terjatuh. Agar bola bisa langsung sampai Salah di depan sana. Salah memang dihalangi pemain belakang City, Joao Cancelo, tapi Salah berhasil menggiring cepat bola itu untuk tinggal hanya berhadapan dengan kiper City. Gol. Liverpool ternyata menang.

"Drama itu bikin bencana. Bukan bagi City, tapi bagi saya. Adegan itu sangat mengganggu. Membuat tidak mengantuk sampai jam 02.00. Padahal Senin pagi itu padat sekali," tulis Dahlan Iskan dalam catatan hariannya, di Disway.id.

 

Kategori :