Rp 15.500

Rp 15.500

Akhirnya rupiah kembali menguat. Foto : jpnn.com--

ANDA terlena terlalu dalam ke soal Sambo, gas air mata di Kanjuruhan, dan narkoba Teddy Minahasa. Anda pun terlena. Rupiah kemarin anjlok ke angka nyaris Rp 15.500 per dolar.

Politik terus kejar-kejaran dengan Pilpres 2024. Untungnya kita punya presiden yang sudah di masa jabatan kedua. Yang tidak perlu memikirkan untuk bersaing memperebutkan jabatan presiden lagi. Dengan demikian perhatian Presiden Jokowi bisa fokus hanya memikirkan penyelamatan ekonomi dua tahun ke depan.

Presiden sendiri sudah memberi gambaran ekonomi yang berat tahun depan. Maka seorang pengusaha kecil heran kalau presiden masih sempat sibuk ikut memikirkan politik kekuasaan.

"Saya berharap Bapak Presiden fokus memikirkan penyelamatan ekonomi," tulis pengusaha kecil itu pada Disway.

"Biarlah para politisi berebut Capres 2024. Bapak Presiden tolong fokus di perbaikan ekonomi," katanyi. (Dahlan Iskan)

 

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 17 Oktober 2022: Karir Teddy

 

Reiner Iskandar

Maaf bukan mau ngatur, hanya ingin kasih saran pak, apa mungkin komentar pilihan dibagi 3: 1. Komentar berhubungan dgn isi berita 2. Komentar tidak ada hub dengan berita tapi penting / bermanfaat 3. Komentar tidak berhubungan dengan isi berita dan tidak urgent ( misal : humor/pantun/saran buat tim IT yg Jenius Baik dan Sabar ) Nb : pertama kali komen dan coba komen, semoga berhasil

 

Johan

Terus terang saya kurang percaya dengan keterangan pembelaan diri tersebut. Karena tidak mencantumkan kalimat berikut: "Demikian pembelaan diri ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun." Saya khawatir dalam membuat pembelaannya dia masih dalam pengaruh narkoba, eh maaf, pengaruh obat bius.

 

M Abduh

Bah Abah... juara Akpol 1993 itu BUKAN TM, tapi Irjen Rudi Darmoko. Gimana to Abah ini...

 

Leong putu

Punya banyak benda pusaka ? .. .. Saya punya cuma satu dan memang satu-satunya. Pemberian Tuhan Yang Maha Esa, bawaan dari lahir. Ku jaga dan ku rawat. Aku mandi, dia ikut mandi. Aku gak mandi namun dia pasti cuci muka. Senjata pamungkas dan sahabat sejati.... Dia masih seperti dulu, kuat, tegak dan bisa diandalkan....Hmmmmm. .. Istri ku :"Paaaaaaa....Paaaaaaa... Paaaaa... Udah jam sembilan lebih... Ayo berangkat....!". Aku :" Aduuuuuuuuuuuh maaaaaaaa.... Puaaanaaaaas..... Burungku kesiram kopi...&@$@@.. Amsyiong ini........".

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Saya membayangkan irjenpol Tedy. Pikirannya kacau. Hatinya sedih. Karirnya jatuh. Dan satu lagi. Yaitu malu. Dan itu sudah terjadi. Suatu kenyataan. Tentu saja ini bukan sinetron. Yang habis syuting, menjadi normal kembali. Buktinya irjen Tedy tidak kembali menjadi kapolda jatim. Sampai saat ini. Dan orang yg mempunyai masalah seperti Irjen Teddy, tentu butuh solusi. Cara menghadapinya. Secara teori dalam menangani masalah ada prinsip yg sederhana. Yaitu orang datang dengan membawa masalah, pulang akan membawa bahagia. Caranya terus bagaimana? Teorinya hanya ada 2. Biar semua paham. Biar semua bisa praktek. Hasilnya tenang bahagia. Syarat dan ketentuan berlaku. Kalau mau. Yang pertama mengubah mind set tentang masalah. Cara pandang masalah. Dari pikiran stres menjadi pikiran ikhlas. Dan ini perlu prakrek. Makin sering praktek makin skillful atau pandai. Yang kedua apa? Ini yg penting. Minta tolong ahlinya. Siapa ahlinya? Tentu saja Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih. Cara meminta, cara ngomongnya, sikapnya, semua ada tuntunannya. Tidak ngarang sendiri. Itulah pelajaran yg saya dapati di masa lalu. Tentang solusi suatu masalah. Dan harus selalu diingat. Dipahami dalam hati. Masalah yg terjadi itu karena perbuatan perbuatan yg kita lakukan. Perbuatan apa? Hanya anda sendiri yang tahu. Dalam kasus pak irjen ,artinya apa? Kita tidak tahu apa yang dilakukan oleh mami linda dan pak irjen. Hanya Tuhan dan mereka berdua yang tahu, apa yang sudah mereka perbuat. Itu saja.

 

Anwarul Fajri

Profitable??? Di cegat di laut dg tim nya sendiri biar bisa bebas di jual lagi? OMG... Kenapa aku jd overthinking gini.... Ampun.... Hahahaha

 

EVMF

CHD hari ini "memicu" orang-orang untuk mengamati lebih dalam : 1. Sungguhkah ada seorang Pati-Polri yang begitu luar biasa pengabdiannya hingga membiaya sendiri tugas ke-dinasan-nya ?? 2. Bukankah ini sangat janggal sementara itu institusinya lebih dari mampu untuk membiayai-nya ?? Jangan-jangan tugas ini justru di-luar institusi-nya !! 3. Bagaimana jikalau ada penyandang dana yang membiaya tugas tersebut ?? Sepertinya sangat mungkin, apalagi menyangkut semacam per-mafia-an narkotika. 4. Kalau ada, tentu saja ada kepentingan yang lebih besar, yang profitable tentunya !! 5. Dari pembelaan diri yang berantakan tersebut, yang tersebar luas di-medsos ; mestinya menjadi celah hukum untuk menuntaskan kasus tersebut.

 

yea aina

Untung (Kapolda) tak dapat diraih, Malang (Kanjuruhan) tak dapat ditolak. Maksud penugasan hendak cuci piring, apalah daya tangan tercuci.

 

yohanes hansi

Saya pernah membantu teman melaporkan kasus kehilangan mobil. Saya cukup terkejut karena penyidik menjelaskan bahwa anggaran penyidikan merupakan dana pribadi terlebih dahulu. Kalau dana pribadi tidak cukup, penyidikan berhenti dulu tunggu gajian. Mengetahui hal tersebut teman saya memberikan bantuan dana penyidikan. Dari tulisan Abah, situasi yang dialami ternyata sama. Tidak ada anggaran penyidikan dari korps. Apakah memang betul demikian, saya tidak tahu. Jika memang betul demikian, saya menarik kesimpulan bahwa jika mau jadi penyidik, harus punya modal pribadi. Jika tidak, bagaimana harus menyidik? Jika tidak menyidik, maka nir hasil. Nir hasil sama dengan tidak berprestasi. Tidak berprestasi ujung-ujungnya tidak ada kenaikan pangkat. Ini jika dugaan benar. Kalau memang tidak ada anggaran penyidikan, bisa dimaklumi juga. Kalau sedikit-sedikit penyidik minta anggaran padahal fiktif, maka terbilang korupsi. Dilema.. Jika dugaan ini benar, bagaimana kepolisian memecahkan dilema ini?

 

herry isnurdono

Abah DI menulis Irjen TM lagi. Lagi2 offside. Coba tulis aja kekayaan TM hasil beternak tuyul atau jual narkoba. Jelas2 ada BNN dan Direktorat Narkotika Barekrim Mabes Polri, koq Abah DI percaya seorang Irjen Staf Ahli Manajemen Kapolri turun tangan ke Selat Malaka cari Narkoba. Apalagi pakai uang 20 M uang pribadi. Mending uangnya disetor utk naik jabatan. Abah DI, kalau mau cari tahu Linda, mending 'dugem' di Jakarta. Dia pemilik klub malam/diskotek. Siapa tahu mau cari narkoba. Harusnya Abah DI cari tahu aja geng Judi, geng Narkoba atau geng Tambang. Kayaknya mereka saling sandera. Punya kartu masing2. Ayo Abah DI pasti bisa. Masak kalah sama Alm. Jend. Hoegeng. Atau Abah DI nonton aja sidangnya Sambo, sudah mau disidang di PN Jaksel. Kira2 ibu Putri masih pakai pakaian branded2 harganya puluhan juta.

 

Amat Kasela

Pak Joko, kata anak muda sekarang, yang syulit itu melupakan Rehan.

 

ALI FAUZI

Pak DIS berkesimpulan, karir ternyata telah menjadi seperti agama: Harus dibela dengan segala cara. Dengan segala cara berarti termasuk dengan membunuh. Bahkan dengan genoside. Saya yakin tidak ada agama yang meminta umatnya untuk melakukan hal itu. Kalau pun ada pembunuhan --yang diklaim demi membela agama-- yang melakukan itu oknum umat yang salah menafsirkan ajaran agamanya.

 

Agus Suryono

Penyebabnya: 1). Kalimat: ruwet. 2). Jalan ceritera: ruwet juga

 

Agus Suryono

YANG ANEH DAN SAYA TAK PAHAM (2).. 1). Sultan Brunai kenal Linda. 2). Sultan Brunai, tahu ada Polisi, yang punya PUSAKA, dan tertarik.. Kok bisa pak Sultan tertarik..? Siapa yang menginformasikan spek barang ke pak Sultan..? Linda..? 3). Kalau Linda minta uang operasional, jangan-jangan sebenarnya, Linda BARU mau menawarkan ke pak Sultan..? 4). Seberapa jauh hubungan Linda dengan ybs, sehingga tau tentang barang pusaka yang dimiliki ybs..? 5). Kalau sebelumnya pernah ditipu Linda sampai Rp 20 M, kemudian datang lagi dan menawarkan untuk menjualkan PUSAKA, mengapa: A. Mengapa tidak dipanggil aja, janjikan untuk menyerahkan Pusaka dan membiayai operasionsalnya. Tapi begiu datang: TANGKAP sendiri..? Kan akan dipuji.. B). Mengapa malah Linda disuruh menghadap pak Kapolres, yang masih megang SISA barang bukti..? Buat apa..? Untuk ditawarin SISA BARANG BUKTI..? Dan saat menerima sisa barang bukti, langsung ditangkap..? Lha kan kalau begitu, Kapolres dan Linda, keduanya harus ditangkap..? @Bagaimana menurut Anda: AA. Ruwet dan mbulet perilakunya..? BB. Pengelolaan biaya perasionsl ruwet..? CC. Nulis kalimat ruwet..?

 

Namu Fayad

Setelah saya amati ulang, membandingkan penjelasan Abah atas paragraf itu, saya dapatkan pangkal masalahnya adalah: kalimat panjang ini harus diapit dua tanda hubung <<_soal informasi penyelundupan narkoba seberat 2 ton melui jalur laut bernama Anita alias Linda, yang membuat saya rugi hampir 20 M untuk biaya operasi penangkapan di Laut Cina Selatan dan sepanjang Selat Malaka dari kantong pribadi, _>>

 

Agus Suryono

YANG ANEH DAN SAYA TAK PAHAM.. 1). Polisi mau dan mampu membiayai OPERASI penangkapan dengan uang sendiri, atau utang, sampai senilai Rp 20 milyar. Dan gagal. 2). Lalu bagaimana yang bersangkutan bisa menerima ganti uangnya yang telah dipakai untuk biaya operasional itu..? 3). Apakah bisa, proses di APBN, mengeluarkan biaya operasi sampai Rp 20 M, padahal misi gagal. 4). Kalau butir 3 tidak bisa, apakah ybs BISA, dan atau BOLEH, bereksperimen, pokoknya cari ganti uang Rp 20 M, dengan MEMAINKAN perkara? Dan atau MEMERAS. 5). Kalau butir 4 tidak boleh, terus bagaimana caranya, supaya uang kembali..? Atau ybs dibebaskan tuk cari INOVASI..? 6). Kalau boleh berinovasi, dan dapatnya Rp 50 M. Atau lebih banyak dari yang dicari, terus bagaimana "kelebihan" (kakehan) sampai Rp 30 M. 7). Apakah sisa "uang inovasi" Rp 30 M boleh dibawa pulang? Atau harus disetor ke Kas Negara..? Kalau iya sebagai apa..? Atau harus dikelola di satuan setempat, terpisah dari kas, sebagai uang operasional..? Terus pertanggung jawabannya bagaimana..? @Pikiran saya RUWET mikir butir 1 sampai 7 di atas..

 

Arala Ziko

mungkin Teddy bisa jelaskan dahulu siapa Linda ini, kok percaya saja utk melakukan penyergapan di Laut Cina Selatan. Terus, kenapa harus lewat delivery control, mengapa bisa terkesan sampai ada unsur ewuh pakewuh. Kalau dipikir pikir, hebat juga ya emak emak, bisa menurunkan Kapolda. Setelah Kasus Prank 2T, ternyata ada prank laut china selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 322

  • Harminto Andi
    Harminto Andi
  • Nurkholis Marwanto
    Nurkholis Marwanto
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
  • Jo Neka
    Jo Neka
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • ra jelas
    ra jelas
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Kelender Indonesia Lengkap
    Kelender Indonesia Lengkap
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Fa Za
    Fa Za
    • Fa Za
      Fa Za
  • ra jelas
    ra jelas
  • Rezeki Berkah
    Rezeki Berkah
  • Namu Fayad
    Namu Fayad
    • Namu Fayad
      Namu Fayad
    • Namu Fayad
      Namu Fayad
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Anwarul Fajri
    Anwarul Fajri
    • Anwarul Fajri
      Anwarul Fajri
    • Leong putu
      Leong putu
  • agus budiarto
    agus budiarto
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • yea aina
      yea aina
    • alasroban
      alasroban
    • yea aina
      yea aina
    • Leong putu
      Leong putu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Namu Fayad
    Namu Fayad
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Leong putu
    Leong putu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Leong putu
      Leong putu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • Comunity MD
    Comunity MD
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
  • Leong putu
    Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
  • Fa Za
    Fa Za
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Alon Masz Eh
    Alon Masz Eh
    • Leong putu
      Leong putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Chei Samen
    Chei Samen
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
  • yea aina
    yea aina
  • Leong putu
    Leong putu
  • Leong putu
    Leong putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • EVMF
    EVMF
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • ZOMBI XXX
    ZOMBI XXX
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • ZOMBI XXX
      ZOMBI XXX
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Chei Samen
      Chei Samen
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • ZOMBI XXX
    ZOMBI XXX
  • ZOMBI XXX
    ZOMBI XXX
  • Budi Utomo
    Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
  • agus rudi Purnomo
    agus rudi Purnomo
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Nurkholis Marwanto
    Nurkholis Marwanto
    • Nurkholis Marwanto
      Nurkholis Marwanto
    • Liam Then
      Liam Then
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Anwarul Fajri
      Anwarul Fajri
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • Al Amin Zayus
    Al Amin Zayus
  • Johan
    Johan
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Johan
      Johan
    • Liam Then
      Liam Then
    • Johan
      Johan
  • Mr P
    Mr P
    • ZOMBI XXX
      ZOMBI XXX
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • memo kukuk
      memo kukuk
  • alasroban
    alasroban
    • ZOMBI XXX
      ZOMBI XXX
  • rid kc
    rid kc
    • alasroban
      alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Leong putu
    Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Leong putu
      Leong putu
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
    • Leong putu
      Leong putu
    • Leong putu
      Leong putu
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Budi Utomo
    Budi Utomo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • yea aina
      yea aina
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
  • Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
    Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
  • Dodik Wiratmojo
    Dodik Wiratmojo
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Musbi Ayu
    Musbi Ayu
  • dabaik kuy
    dabaik kuy
    • dabaik kuy
      dabaik kuy
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • memo kukuk
      memo kukuk
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • yea aina
      yea aina
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • yea aina
      yea aina
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • yea aina
      yea aina
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Liam Then
      Liam Then
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Mr P
    Mr P
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Alon Masz Eh
    Alon Masz Eh
    • Anwarul Fajri
      Anwarul Fajri
    • Mr P
      Mr P
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • yea aina
    yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Jo Neka
    Jo Neka
  • Orang jauh
    Orang jauh
  • Umri Nasution
    Umri Nasution
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Rahma Huda Putranto
    Rahma Huda Putranto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • dabaik kuy
      dabaik kuy
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
  • Arief Gunawan
    Arief Gunawan
  • Tego Yuwono
    Tego Yuwono
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • captain kuranyi
    captain kuranyi
  • Arala Ziko
    Arala Ziko
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • agus budiyanto
    agus budiyanto
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • yea aina
      yea aina
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Lukman bin Saleh
      Lukman bin Saleh
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • DeniK
      DeniK
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Laely Awwaly
    Laely Awwaly
    • yea aina
      yea aina
  • DeniK
    DeniK
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
  • Amat Kasela
    Amat Kasela
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Umar Sidik
    Umar Sidik
  • HS Bhekti
    HS Bhekti
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Chei Samen
    Chei Samen
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Chei Samen
      Chei Samen
  • Rezeki Berkah
    Rezeki Berkah
  • Lukman bin Saleh
    Lukman bin Saleh
  • Budi Utomo
    Budi Utomo
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Mochamad Fachrudin
    Mochamad Fachrudin
  • Pakdhe joyo Kertomas
    Pakdhe joyo Kertomas
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
  • Joko Sampurno
    Joko Sampurno
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
  • Cahyo Nugroho
    Cahyo Nugroho
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • diki septerian
    diki septerian
  • Kliwon
    Kliwon
    • Nimas
      Nimas
  • urip wandoyo
    urip wandoyo
  • Abi Kusno
    Abi Kusno
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Amat Kasela
      Amat Kasela
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • anak rantau
    anak rantau
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Anwarul Fajri
      Anwarul Fajri
    • Kliwon
      Kliwon
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Budi Utomo
    Budi Utomo
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • Budi Utomo
      Budi Utomo
    • Sama Konomaharu
      Sama Konomaharu
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
  • Sama Konomaharu
    Sama Konomaharu
  • mella silviana
    mella silviana
  • Nazuka Desain
    Nazuka Desain
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Arief gianto
    Arief gianto
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi