JAKARTA, DISWAY.ID-- Selain PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia juga memanggil Match Commissoner (Matchcom) PSSI dan Asisten Operasi (Asops) Polri pada hari ini.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pemeriksaan terhadap Matchcom PSSI untuk mendalami tugas dan wewenang mereka serta kepada siapa mereka bertanggung jawab.
"Kalau pada Matchcom nanti kami akan mendalami terkait apa tugas dan kewenangannya, kepada siapa dua bertanggung jawab, siapa yang mengangkatnya, bagaimana mekanisme kerjanya, termasuk apa yang dia dapatkan dua hari sebelum hari H ketika proses pertandingan sepak bola di Kanjuruhan tersebut," katanya kepada awak media di kantornya, Rabu 19 Oktober 2022.
BACA JUGA:Jaksa Sebut Ada Perkataan Ferdy Sambo Tidak Harus Dipatuhi Hendra Kurniawan
Sedangkan, Asops Polri yang ingin ditanyakan terkait hubungan Kepolisian dengan PSSI.
"Kalau terkait Asops Mabes Polri, ini terkait hubungan antara Kepolisian dan PSSI di awal-awal proses," ungkapnya.
"Jadi postur keamanan, desain keamanan, hubungan pembicaraan dan lain sebagainya antara PSSI dan Mabes Polri itu yang akan kami dalami." tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, adanya dugaan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menelepon Kapolres Malang sebelum pertandingan Arema vs Persebaya akan didalami Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
BACA JUGA:Dugaan Dirops PT LIB Telepon Kapolres Malang Didalami Komnas HAM
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihaknya juga sempat berdiskusi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait hal tersebut.
"Artinya waktu kami berdiskusi dengan teman-teman TGIPF itu kami juga menyampaikan bahwa memang ada Direktur Operasional PT LIB yang berkomunikasi dengan Pak Kapolres. Semoga itu bisa kami dalami lebih lanjut," katanya kepada awak media di kantornya, Rabu 19 Oktober 2022.