BACA JUGA:Airlangga Hartarto Sebut Azyumardi Adalah Sosok Cendekiawan Muslim Inspirasi Generasi Muda
Presiden lalu memberikan analogi memilih calon presiden seperti memilih pilot sebagaimana tayangan YouTube milik YouTuber asal Palestina-Israel Nuseir Yassin dalam kanal "Nas Daily".
"Jadi, saya buka-buka di Nas Daily tentang pemilihan pilot. Ada perusahaan airline ingin memilih pilot, ada dua calon. Pilot pertama ini ngomong agar dia bisa terpilih, dia mengatakan 'Saya akan patuhi hukum penerbangan internasional dan saya akan terbang di ketinggian 30 ribu kaki'," ujar Presiden.
Sedangkan pilot kedua mengatakan "Semua calon penumpang akan saya dudukkan di kelas bisnis semuanya dan seluruh penumpang akan saya berikan diskon tiketnya."
"Bapak ibu akan tertarik yang mana? Kalau yang sekarang pasti akan tertarik yang nomor dua karena semua disiapkan kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis. Yang milih nomor dua itu hati-hati, pasti karena emosional dan kurang informasi dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal," jelas Presiden.
BACA JUGA:Menko Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang Resmi Buka Pameran GIIAS 2022
Tawaran pilot kedua, menurut Presiden Jokowi, tidak mungkin terjadi untuk memberikan semua penumpang layanan kelas bisnis sekaligus memberikan potongan diskon.
"Menarik sekali (tawaran pilot kedua), tapi tidak masuk akal," kata Presiden disambut tepuk tangan para hadirin.