JAKARTA, DISWAY.ID – Dua seri terakhir MotoGP 2022 menjadi seri yang paling krusial bagi Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Pasalnya terpaut hanya 14 poin membuat dua pembalap ini harus tampil maksimal agar dapat merebut gelar juara dunia di akhir musim yang akan di gelar di Spanyol pada 6 November mendatang.
Seri ke 19 yang di gelar di Sepang pada 21-23 Oktober benjadi salah satu kunci bagi kedua pembalap.
Quartararo ungkap akan habis-habisan saat kualifikasi agar dapat start dari posisi depan untuk mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA:Rudolf 3 Hari Pelajari Cara Membunuh Dari Internet, Sempat Mau Sewa Pembunuh Bayaran
BACA JUGA:Begini Etilen Glikol Bikin Gagal Ginjal Pada Anak, Menkes: Membentuk Kristal Runcing
Jika Fabio Quartararo dapat menempatkan dirinya di podium juara, maka seri Spanyol masih terbuka untuk merebut gelar juara dunia.
Akan tetapi jika pada seri ini pembalap dengan tim Yamaha ini tidak berhasil menjuarai seri iini apalagi gagal finish maka pembalap asal Perancis ini akan kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara dunia tahun ini.
Dalam babak free practice (FP) 3, Sepang Grand Prix, Fabio Quartararo hanya mampu berada di posisi ke 7 dan lebih baik dibandingkan FP 2 yang berada pada posisi 9.
BACA JUGA:Intip keindahan Pantai Menganti Kebumen New Zealand Jawa Tengah
BACA JUGA:Jadwal Semi Final Denmark Open 2022, Dua Ganda Putra Indonesia Hadapi Malaysia
Sedangkan Francesco Bagnaia masih terklempar ke posisi 11 dimana pada FP 2 berhasil menempati posisi ke dua tercepat setelah Cal Crutchlow.
“Satu-satunya peluang untuk dapat menang di Sepang adalah start dari barisan depan dan meninggalkan pembalap lain,” terang Quartararo.
“Saya akan tampil habis-habisan saat kualifikasi nanti, untuk itu di FP dan kualifikasi awal kami akan bener-benar mempersiapkan motor sebaik-baiknya,” tambah Quartararo.
BACA JUGA:Pengganti Obat Sirup Untuk Anak Diungkap Dinkes Bekasi