DEPOK, DISWAY.ID - Direktur Utama RSUD Kota Depok Devi Maryori angkat bicara terkait kasus gagal ginjal akut pada anak yang ditangani oleh RSUD Depok.
Dirinya mengungkapkan sejak kasus mencuat hingga hari ini pihaknya baru merujuk satu pasien dengan gagal ginjal akut pada anak.
“Kami sudah merujuk satu pasien, satu pasien itu dengan kondisi yang bergejala dan memperlihatkan hasil pemeriksaan penunjang yang mengarah ke sana (gagal ginjal akut) sehingga kami langsung merujuk ke RSCM,” ucap Devi Mayori, Selasa 25 Oktober 2022.
BACA JUGA:95 Anak DKI Jakarta Terkena Gagal Ginjal Akut, Dinkes: Persentasi Kematian di Atas 50 Persen
Dia menjelaskan pasien tersebut berusia 15 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan tinggal di wilayah Duren Mekar, Kota Depok.
“Pasien datang dengan keluhan pilek, panas, mual, dan muntah. Ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium memang ada gangguan peningkatan kadar ureum urin di atas 0,3 ml,” tuturnya.
Devi mengungkapkan pasien tersebut datang pada 17 Oktober 2022 dan setelah mendapatkan perawatan selama empat hari di RSUD akhirnya dirujuk.
“Kami lakukan observasi selama empat hari, dan pada 21 Oktober 2022 pasien kami rujuk ke RSCM,” jelasnya.
BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal Akut Kebanyakan Sudah Stadium 3, Menkes: Memang Agak Sulit
Dirinya menjelaskan pasien anak tersebut dirujuk lantaran RSUD Depok belum memiliki hemodialisa untuk anak, dan dokter spesialis ginjal anak.
“Karena kami belum memiliki dokter spesialis ginjal anak, dan untuk hemodialisa anak juga masih dalam proses perizinan. Sehingga, pasien dirujuk ke rumah sakit tipe A,” pungkasnya.