95 Anak DKI Jakarta Terkena Gagal Ginjal Akut, Dinkes: Persentasi Kematian di Atas 50 Persen

95 Anak DKI Jakarta Terkena Gagal Ginjal Akut, Dinkes: Persentasi Kematian di Atas 50 Persen

Varian Arcturus menyerang anak-anak-Ilustrasi/Kidney Disease Children -Ilustrasi/Kidney Disease Children

JAKARTA, DISWAY.ID – Dinas Kesehatan mencatat ada 95 anak Provinsi DKI Jakarta terkena gagal ginjal akut.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama menjelaskan bahwa data tersebut diperoleh sejak bulan Januari sampai dengan Selasa, 25 Oktober 2022.

Berdasarkan data yang diterima disway.id, tercatat ada 95 anak anak Provinsi DKI Jakarta terkena gagal ginjal akut dengan persentasi kematian di atas 50 persen atau tepatnya 54 persen dengan jumlan 51 anak.

Sedangkan jumlah anak yang dalam perawatan ada 28 atau 29 persen, dan yang dinyatakan sembuh ada 16 anak atau 17 persen. 

BACA JUGA:Syarat Mahram Jemaah Haji Perempuan Dihapus, Ini Kemudahan Umrah dan Kuota Haji 2023

BACA JUGA:Bintang Porno Maria Nagai Menikmati Pekerjaannya Jadi Pemeran Film Dewasa: Lebih Enak

Dari data tersebut, Ngabila menyebutkan bahwa penyakit tersebut didominasi oleh anak laki-laki sebanyak 61 anak atau 64 persen dan perempuan ada 34 anak atau 36 persen. 

Sedangkan untuk domisilinya dari penderita gagal ginjal tersebut paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan jumlah 60 anak atau 63 persen. 

Lalu Jawa Barat menempati posisi kedua dengan total 21 anak atau 22 persen, Banten sebanyak 12 anak atau 13 persen, Jawa Timur 1 anak atau 1 persen dan Riau 1 anak atau 1 persen. 

BACA JUGA:Susul Dita Karang, Trainee Asal Indonesia Ini Bakal Debut Jadi Idol K-Pop Boyband Terbaru

BACA JUGA:133 Jenis dan 23 Merek Obat Sirop yang Aman Digunakan

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti mengatakan bahwa kasus gagal ginjal anak tersebut mulai meningkat sejak bulan Agustus sampai saat ini, Selasa, 25 Oktober 2022.

"Memang data per bulannya menunjukkan kasus tertinggi, mulai meningkat cukup tajam tercatat di bulan Agustus, September, Oktober 2022," ujar Widyastuti saat ditemui media usai dari rapat dengan DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2022.

Adapun dari 3 bulan tersebut, yaitu Agustus didapati 14 anak yang terkena penyakit gagal ginjal akut, September ada 30 anak yang mengalami gagal ginjal akut dan Oktober, terdapat 36 anak yang kena penyakit tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: