Namun, pada Mei 2022, Twitter dan Musk berselisih soal data akun bot dan spam yang beredar di platform mikroblogging tersebut.
Perselisihan tersebut tak kunjung menemui titik terang sehingga Musk membatalkan rencana akuisisinya pada Juli 2022.
Sejak saat itu, kedua pihak saling menggugat di pengadilan karena merasa dirugikan satu sama lain.