Ia pun mengaku bersyukur ketika pilot berhasil membawa pesawat kembali ke bandara dengan aman dan selamat.
Riuh tepuk tangan para penumpang atas dedikasi yang dilakukan pilot yang bekerja maksimal.
Terpisah Corporate Communication Strategic Danang Mandala Prihantoro mengatakan setiap pengoperasian penerbangan dengan semua jenis pesawat yang dioperasikan Boeing, Airbus telah memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first).
Ini mewujudkan operasional penerbangan yang normal dan lancar, memastikan setiap pesawat dalam kondisi prima dan aman dioperasikan (airworthiness for flight) serta dilaksanakan juga persiapan penerbangan secara tepat (preparation ready for flight).
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mesin Lion Air JT 330 Diduga Meledak, Penerbangan Kembali ke Bandara Soekarno Hatta
"Pengecekan detil seluruh komponen pesawat secara rutin selalu dilakukan sebelum penerbangan (penerbangan awal atau ketika pesawat transit selama rotasi pesawat berjalan)," jelasnya dalam rilis yang diterima Disway.id Sabtu 29 Oktober 2022.
Lion Air melaksanakan proactive maintenance (pemeliharaan dengan menggunakan daftar pekerjaan yang jelas dan selalu melaksanakan perbaikan yang dibutuhkan guna mempertahankan kinerja pesawat udara tetap optimal).
Perawatan pesawat udara dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic (BAT) yang berada di Batam, serta di bandar udara (line maintenance station) sesuai rotasi (pergerakan) pesawat Lion Air.
Batam Aero Technic telah mendapatkan sertifikasi (pengakuan) standar keselamatan dan keamanan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Lembaga Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration), Departemen Aviasi Sipil Malaysia (The Civil Aviation Authority of Malaysia), The Civil Aviation Authority of Thailand.
BACA JUGA:Dana Donasi Korban Lion Air Digunakan ACT buat Modal Koperasi 212, Jumlahnya Fantastis
Fase pemeliharaan mencakup:
1. Pengecekan dan Pemeliharaan Komponen Pesawat
Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, peralatan komunikasi, fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.
2. Sterilisasi Pesawat
Pengecekan dan penggantian sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat.
Proses sterilisasi mencakup disinfection, disinsection, fummigasi dan deepcleaning. Menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.