JAKARTA, DISWAY.ID -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengirimkan surat kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).
Surat dari PSSI ke FIFA tersebut ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi pada 31 Oktober 2022.
PSSI ingin memberitahukan ke FIFA soal kesepakatan pada rapat yang dilakukan PSSI terkait percepat digelarnya KLB.
"Pada 28 Oktober 2022, 12 anggota Komite Eksekutif telah melakukan rapat yang sesuai dengan kesepakatan percepatan kongres biasa PSSI dengan agenda pemilihan yang sebelumnya dijadwalkan pada November 2023, melalui mekanisme Kongres Luar Biasa PSSI," tulis PSSI dalam surat tersebut.
Pada surat tersebut PSSI akan mengadakan terlebih dahulu pembentukan komite dalam Kongres Biasa untuk mengatur KLB.
"Sebelum KLB, akan diadakan kongres biasa dengan agenda pembentukan komite pemilihan dan komite banding pemilihan, untuk lebih mengatur langkah-langkah yang diperlukan untuk KLB," lanjut surat PSSI tersebut.
PSSI meminta persetujuan untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB), PSSI akan melakukan pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding.
BACA JUGA:Sudah Ditunggu-tunggu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Bertemu Keluarga Brigadir J Hari Ini
Pemilihan tersebut direncanakan pada 7 Januari dan disusul pemillihan Ketua PSSI, Wakil Ketua PSSI dan anggota Exco PSSI pada 18 Maret 2023.
"Karena ketua dan anggota komite pemilihan serta komite banding yang dibentuk pada tahun 2019 sudah mengundurkan diri dari jabatannya," lanjut pernyataan itu.
"Maka kami mohon persetujuan dan rekomendasi Anda untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa dengan sesuai jadwal tersebut," tulis PSSI dalam surat itu.
Terkait digelarnya Kongrea Luar Biasa (KLB), PSSI juga harus mengomunikasi kepada klub-klub dan Asprov sebagai anggota PSSI.
Sebelumnya desakan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) bermula dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya dengan mengirimkan surat ke PSSI.
BACA JUGA:Umuh Muchtar Tak Menyangka PSSI Mau KLB