Banyak Kecurangan di Pemilihan Waketum PSSI, Voters Minta Pembaca Hasil Diperiksa

Banyak Kecurangan di Pemilihan Waketum PSSI, Voters Minta Pembaca Hasil Diperiksa

--

Laporan yang didapat Disway.id hingga pukul 15.00 menyebutkan proses pemilihan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI belum final. Kericuhan terjadi di arena Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Bahkan sempat diskor dua kali. Mayoritas voters meminta agar proses pemilihan diulang karena adanya sejumlah dugaan kecurangan.

Setelah melewati perdebatan panjang, melewati skor sidang dua kali, akhirnya diputuskan dilakukan pemilihan ulang untuk posisi waketum. "Itu dilakukan atas persetujuan dari FIFA dan AFC yang ikut hadir di KLB," ujar sumber Disway.id.

Menurut sumber itu, Komisi Pemilihan (KP) sempat hanya mau menghitung ulang saja. Namun mayoritas voters tak setuju. Sebab, sempat ada dugaan kotak suara menghilang. Dikhawatirkan ketika dilakukan perhitungan ulang, isi kotak sudah tidak sesuai dengan pilihan asli dari voters.

Bukan hanya itu, yang dikeluhkan para voters adalah adanya sejumlah pilihan yang tidak dibacakan. Voters merasa nama tertentu ia pilih namun tak disebut. Yang mengungkap kejanggalan kali pertama H. Babay, voter dari Perserang.

BACA JUGA:Ricuh! Pemilihan Waketum PSSI Diulang, Suara Ratu Tisha Banyak yang Hilang?

"Apapun hasil dari pemilihan ini menyisakan catatan. Siapa yang salah melakukan pembacaan itu? Apa motifnya? Menurut saya ini harus ditelusuri. Diperiksa orangnya," ujar sumber itu.

Sebelumnya Menpora, Zainudin Amali dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi terpilih menjadi Waketum PSSI. Zainudin Amali mengoleksi 66 vote, Yunus Nusi memperoleh 63 voote.

Dengan hasil tersebut, maka dapat dipastikan kalau Zainudin Amali dan Yunus Nusi remsi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.

BACA JUGA:Pemilihan Waketum PSSI Ricuh, Kotak Suara Sempat Menghilang

Sementara untuk 14 calon lainnya dalam pemilihan Waketum PSSI dipastikan kalah suara di KLB PSSI 2023.

Nama calon waketum lainnya yakni ada Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Soeratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy Sutandi, Fary Djemy Francis, Gede Widiade, Hasani Abdulgani.

Selain itu ditambah juga dengan Hasnuryadi Sulaiman, Juni Ardianto Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, dan Yesayas Oktavianus.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: