Dhafi juga mengatakan, akibat terbatasnya daya tampung di Pelabuhan Talang Duku, akhirnya para sopir memarkirkan kendaraannya di bahu-bahu jalan.
“Kita juga meminta agar stockpile yang ada di Pelabuhan Talang Duku menyediakan kantong parkir agar angkutan batubara yang masih mengantre untuk pembongkaran bisa menunggu di kantong parkir sehingga tidak mengganggu pengguna jalan,” pungkas Dhafi, sebagaimana dikutip dalam keterangannya.
Sebelumnya, Forum RT Kecamatan Paalmerah telah bertemu dengan ketua DPRD Provinsi Jambi, pewakilan Ditlantas Polda Jambi, Dinas Perhubungan, dan Kapolresta Jambi, Jumat 4 November 2022 lalu.
Dalam pertemuan itu, perwakilan warga meminta stakeholder terkait agar dapat mengatur jam operasional serta parkir angkutan batubara agar tidak mengganggu aktivitas warga.