"Bahkan FS meminta supaya dilakukan penertiban karena perlindungan ini melibatkan jenderal-jenderal pada wilayah kepolisian lokal," ungkap dia.
BACA JUGA:Jadi Primadona di IMOS 2022, New Honda Scoopy dan New Vario 125 Terjual 261 unit
Isu perang bintang diungkit Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud Md menyebut bahwa isu perang bintang kembali mencuat setelah adanya klarifikasi dari Ismail Bolong.
Diketahui bahwa Ismail Bolong baru saja mencabut testimoninya soal setoran uang berjumlah miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.
Mahfud MD mengatakan para perwira tinggi Polri sudah saling membuka 'kartu AS' masing-masing di dalam isu perang bintang.
Maka dari itu Mahfud MD secara tegas ingin agar kasus tersebut bisa secepat mungkin bisa diusut tuntas.
BACA JUGA:Pemeran Video Porno Kebaya Merah Ditangkap Polisi
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu 'truf'," kata Mahfud MD pada Minggu, 6 November 2022.
"Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, bagi Mahfud MD, sebenarnya isu soal mafia tambang bukan merupakan suatu hal yang baru muncul di Indonesia.
Terlebih pada tahun 2013 silam, Ketua KPK pada saat itu yakni Abraham Samad menuturkan kalau kasus korupsi yang ada di tambang bisa 100 persen dibumihanguskan, bukan tak mungkin Indonesia tidak lagi mengemban utang.
BACA JUGA:Jadi Primadona di IMOS 2022, New Honda Scoopy dan New Vario 125 Terjual 261 unit
"Isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya," tandas Mahfud MD.
"Dulu tahun 2013 waktu Abraham Samad jadi Ketua KPK, berdasarkan perhitungan Ahli, disebutkan di Indonesia marak mafia tambang"
"Kata Samad waktu itu, jika korupsi bidang tambang saja bisa diberantas, maka Indonesia bukan hanya bebas utang tetapi bahkan setiap kepala orang Indonesia bisa mendapat sekitar Rp 20 juta tiap bulan," tambah eks Ketua Mahkamah Konsititusi (MK) itu.