BACA JUGA:Ismail Bolong Dipaksa Hendra Kurniawan Jatuhkan Kabareskrim, Polda Kaltim: Kami Tunggu Perintah
Budi mengatakan, petugas dari Dishub dan Kepolisian jarang untuk mengatur lalulintas di sepanjang Jalan Pejaten Raya, Pasar minggu Jakarta Selatan, tepatnya di titik galian yang menyebabkan kemacetan.
“Untuk petugas seperti Kepolisian dan Dishub saya jarang melihat mengatur lalulintas di sini, paling warga sekitar dan orang dari proyek yang mengatur lalulintas di lokasi,” ucapnya.
Budi merinci kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Pejaten tepatnya di sepanjang galian saluran air.
BACA JUGA:Ismail Bolong Dipaksa Hendra Kurniawan Jatuhkan Kabareskrim, Polda Kaltim: Kami Tunggu Perintah
Menurut Budi, kalau pagi jam 07.00 WIB sampai jam 09.00 WIB pasti macet di sepanjang jalan ini.
Hal tersbeut dikarenakan juga terdapat 3 sekolah yaitu SD, SMP dan SMK.
Sedangkan pada siang hari, kemacetan terjadi pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB itu jam pelajar pulang sekolah.
“Pada sore hari sekitar pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB juga mengalami kemacetan cukup parah karena jam pulang kantor,” ujarnya.
Dia menghimbau kepada warga yang melintas di jalan Raya Pejaten harap berhati-hati karena jalan tersebut licin karena banyak tanah.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Lima Tokoh
BACA JUGA:Setuju dengan Ucapan Abraham Samad, Mahfud MD: Korupsi Sektor Pertambangan Memang Luar Biasa!
“Iya untuk pengendara khususnya motor harap hati-hati di sini banyak tanah galian dan ditambah saat turun hujan menjadi sangat licin,” ucapnya.
Budi berharap ke depannya ada petugas dari dinas perhubungan atau kepolisian yang berjaga di lokasi galian untuk mengatur lalulintas.
“Semoga ke depannya ada pihak Dishub dan Kepolisian yang berjaga di sini ya, biar lalulintas lancar dan tidak ada kemacetan,” ujarnya.