JAKARTA, DISWAY. ID-- Selasa 8 November 2022 ini hari terjadinya Gerhana Bulan Total (GBT), sehingga sejumlah daerah di Indonesia dapat melihat fenomena tersebut.
Bagi kaum muslimin, dianjurkan menjalankan berbagai rangkaian ibadah atau amalan yang disenangi Allah SWT, di antaranya Salat Khusuful Qamar (Salat Gerhana Bulan).
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Terlihat di Indonesia, Berikut Ini Fase Waktunya
Dalam fenomena ini, Bulan terlihat gelap memerah dan dapat dilihat saat Bulan mulai terbit di ufuk timur sebelum Matahari terbenam di ufuk barat hingga Bulan memasuki fase samar-samar dengan mulai sedikit bercahaya redup pada saat Gerhana berakhir pukul 20:56:08 WIB.
Adapaun fase waktunya ialah sebagai berikut:
15:02:17 WIB : Masuk Fase Samar-samar (Fase P1).
Perbanyak Zikir dan Istighfar (Mengharap Ampunan Alloh dengan Gema Istighfar /Sayyidul Istighfar).
16:09:12 WIB : Masuk Fase Umbra 1 (U1).
Mulai Mempersiapkan Peralatan Pengeras Suara untuk Takbir dengan Syari’at Mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (karena bayangan inti mulai masuk: Awal Umbra).
17:16:39 WIB : Masuk Fase Umbra 2 (U2).
Mengumumkan kepada Jama'ah agar segera ke Masjid untuk Takbir dengan Syari’at mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (karena bayangan inti mulai masuk: Awal Umbra).
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Kemenag Ajak Shalat Khusuf, Berikut Ini Tata Caranya