Sangat disarankan untuk mengemudi dengan tenang dan tidak agresif sehingga membuat bagian usia pakai kaki-kaki mobil semakin panjang dana awet.
BACA JUGA:Asyik! Pekerja Full Senyum, Pemerintah Umumkan Kenaikan UMR 2023 November Ini, Jadi Berapa, Ya?
BACA JUGA:Bukan Hanya Prabowo, Ada 4 Nama Punya 'Chemistry' dengan Jokowi, Tapi Ganjar yang Bakal Direstui?
2. Selalu Periksa Kondisi Shock Breaker
Lakukan pemeriksaan kondisi shock breaker mobil, di antaranya bagian per, hidrolis serta oli shock.
Jangan lupa untuk memeriksa bagian karet pelindung, stoper, dan komponen karet lainnya pada kaki-kaki mobil.
Jangan sampai terdeteksi kebocoran dan korosi karena akan membuat strukturnya melemah.
Itulah alasan kita wajib membersihkan dan mencuci kaki-kaki mobil agar tidak timbul kotoran dan karat sehingga dapat diketahi berapa lama ganti shock breaker.
BACA JUGA:Ikuti Kasus Sambo, HRS Minta Kapolri Buka Lagi Kasus KM 50: Novum Baru Banyak Pak, Tolong Cari CCTV
BACA JUGA:Nah! 5 Foto Nyentrik Putri Candrawathi di Persidangan Bikin Geger, Kepergok Colek Tim Pengacara Nih?
3. Batasi Muatan Mobil
Salah satu yang sangat disarankan adalah untuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas yang disarankan atau overloading.
Hal tersebut dikarenan shockbreaker memiliki batas beban maksimal yang sanggup ditopang.
Apakah shock belakang bisa diservis, tentunya bisa, namun akan lebih baik jika kita melakukan antisiapasi.
Shock breaker mobil akan mengalami kebocoran dan berujung rusak kalau mobil dipaksakan overload.
Selain itu, kelebihan muatan bakal membuat mobil sulit dikendalikan dan sangat berbahaya di kecepatan tinggi.