Ditegaskan Henry, Hendra Kurniawan tidak pernah mengenal Ismail Bolong sebelumnya dan tidak pernah melakukan komunikasi.
“Hendra Kurniawan tidak pernah kenal dengan Ismail Bolong dan tidak pernah menekan atau membuat memaksa untuk membuat seperti itu,” ujar Henry.
BACA JUGA:Link Video Wanita Kebaya Merah Beredar, Ternyata Pemerannya Pasien RSJ
Henry mengatakan, apa yang dikatakan oleh Ismail Bolong soal dirinya dipaksa oleh Handra Kurniawan itu tidak benar.
“Bahwa ceritanya Ismail bolong yang saya respon di sini bahwa dia dipaksa Hendra Kurniawan, itu yang tidak benar,” ucap Henry.
“Saya hanya tanya sama pak Hendra apakah benar anda menekan Ismail Bolong untuk membuat testimoni seperti itu, Dia bilang dia tidak kenal juga,” imbuh Henry.
Diketahui, pernyataan Ismail Bolong melalui video testimoni memicu isu Perang Bintang di tubuh Polri menyeruak.
Isu Perang Bintang di Polri itupun mendapat respons Menko Polhukam Mahfud MD.
Belakangan, testimoninya di video tersebut dibantah sendiri dan meminta maaf kepada pimpinan Polri.
Oleh karenanya, Mahfud MD meminta permasalahan ini bisa segera diusut tuntas. "Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu 'truf'," kata Mahfud MD, Minggu 6 November 2022.
BACA JUGA:Link Video Kebaya Merah 16 Menit Tanpa Sensor, Ingat Jangan Ditonton
Dikatakan Mahfud, video itu dibuat oleh Ismail Bolong yang mengaku lantaran ditekan oleh Hendra Kurniawan. Namun demikian, belakang keterangan itu dibantah oleh Ismail sendiri.
"Sudah dibantah sendiri oleh Ismail Bolong," ungkap Mahfud.
Sebagai Menko Polhukam, Mahfud mengakui bahwa dirinya masih sering mendapat laporan berkenaan dengan mafia tambang.