Sebelumnya, Luhut pernah menyebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam KTT G20.
Ia menyatakan telah menerima informasi resmi dari Rusia mengenai ketidakhadiran Putin dalam acara KTT G20 yang akan diadakan 15-16 November mendatang.
BACA JUGA:Pemeran Video Wanita Kebaya Merah Punya Kepribadian Ganda
“Putin gak datang, dia mengutus Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov,” ujar Luhut.
Namun, Luhut menyampaikan bahwa Indonesia menghargai keputusan Putin yang tidak hadir tersebut.
Apalagi komunikasi antar Presiden Jokowi dan Putin masih terjalin baik.
Ketidakhadiran ini bukan tanpa alasan, pasalnya dilansir dari berbagai sumber saat ini pasukan Rusia di Ukrania sedang mengalami kemunduran yang signifikan.
Pada Rabu 9 November kemarin Rusia memerintahkan pasukannya menarik diri dari Kherson, ibu kota Ukrania yang berhasil direbutnya dan Pasukan Rusia akan mundur ke Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia.
Putin Juga Tak Hadiri APEC di Thailand
Tak hanya KTT G20, forum APEC di Thailand pekan depan pun tidak dapat dihadiri Putin melainkan diwakili Delegasi Rusia Wakil Perdana Menteri Pertama Andrey Belousov Forum APEC dijadwalkan berlangsung di Bangkok pada 18-19 November.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengetahui informasi ketidakhadiran putin.
“Telah diinformasikan secara resmi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20, dan akan diwakili oleh pejabat tingkat tinggi, dan ini telah dibahas oleh Presiden Joko Widodo dan Putin dalam percakapan telepon sebelumnya,” kata Luhut yang juga ketua acara KTT G20.
Luhut mengatakan tidak tahu mengapa Putin memutuskan untuk tidak datang.
"Mungkin karena Presiden Putin sibuk di rumah," dan bahwa keputusan ini harus dihormati. Apa pun yang terjadi dengan keputusan Rusia, itu untuk kebaikan kita bersama dan yang terbaik untuk kita semua," kata Luhut.