Kolaborasi Kemenparekraf dan Kedaireka UI Sambangi Desa Wisata di NTT, Beri Pelatihan dan Edukasi

Minggu 13-11-2022,16:11 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Jeritan Istri Bripka HK Akui Suaminya Selingkuh dengan Banyak Wanita, Bukti Takut Hamil Bocor: Ku Beri Paham

Ia pun berharap kedepannya dapat mengimplementasikan ilmunya yakni memberikan penyelamatan yang benar dalam menolong korban apabila hal buruk terjadi di desa wisata pengelolaannya. 

“Mudah-mudahan kami siap memberikan pertolongan yang benar dan sama seperti yang tadi sudah diberikan oleh tim UI," ungkap Julius dalam keterangannya.

BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Bunuh Diri Pria yang Lompat di ITC Kuningan

BACA JUGA:LinkAja Bersama BRI dan Pegadaian Kembangkan Fitur Paylater

"Meskipun mungkin yang membantu hanya bisa dari pihak Pokdarwis dulu. Semoga kegiatan ini tidak hanya sekali saja dilakukan tapi mungkin secara rutin agar ilmu yang tadi diberi tidak cepat hilang.” tambahnya. 

Sementar itu Aloysius Djira Loy, Penasehat Pengelola Desa Wisata juga menyampaikan kegembiraannya karena DeWi yang dikelola dirinya dan tim menjadi salah satu yang terpilih. 

BACA JUGA:Jungkook BTS Bakal Buka Piala Dunia Qatar 2022 dan Rilis Soundtrack, Army Bangga

BACA JUGA:Panasnya Isi 'Buku Merah' Tito Karnavian saat Perang Bintang Mencuat, Serangan ke Novel Baswedan Janggal?

Bukan soal keterampilan dalam pertolongan pertama, Aloysius lebih fokus pada paparan tentang bagaimana manajemen risiko di desa wisata dapat ditangani dengan baik dan benar. 

“Kami sangat senang dengan kegiatan pelatihan CHSE dan kebencanaan ini karena bisa paham bagaimana mengatasi desa wisata kedepannya," ujar Aloysius.

BACA JUGA:Jadwal Hari Ketiga Energen Champion SAC Indonesia - North Sumatera Qualifiers

BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Juara Race 1 WSBK Mandalika, Tunda Perayaan Alvaro Bautista Raih Juara Dunia

"Sehingga ada hal baru yang bisa diatasi di desa Waturaka. Bagi pihak wisata yang sudah mendapati pelatihan juga bertambah ilmunya. Harapannya bisa berlanjut dan orang wisata bisa mengembangkan ilmunya dan selalu didampingi. Bila perlu diadakan KKN agar ilmunya tidak hilang.” jelasnya.

Aloysius juga menyampaikan bahwa dirinya dan pengelola DeWi sudah siap menggunakan perlengkapan P3K karena sudah mendapatkan penjelasan juga tata cara menggunakan peralatan tersebut. 

BACA JUGA:Alasan Surya Paloh Siap Mundur Terkuak

Kategori :