JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah membuat pengakuan soal adanya skandal buku merah yang menyeret nama Eks Kapolri Tito Karnavian.
Novel Baswedan pada saat itu sempat meminta waktu untuk dapat bertemu Tito Karnavian dengan maksud ingin memberikan klarifikasi dari beredarnya isu negatif tentang dirinya dan beberapa orang di KPK.
Waktu itu, isu yang beredar adalah Novel dan koleganya di KPK tengah secara khusus menargetkan Tito Karnavian.
BACA JUGA:Skandal Buku Merah Tito Karnavian Vs Isu Perang Bintang, Kasus Novel Baswedan Jadi Bukti Nyata?
Akhirnya Novel Baswedan dan Tito Karnavian menyempatkan diri untuk bertemu satu sama lain di rumah dinas Tito Karnavian yang berlokasi di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 April 2017.
Tidak sendirian, Novel Baswedan datang ke rumah Tito Karnavian dengan ditemabi oleh seorang teman kerjanya.
Lalu ada beberapa perwira polisi yang mendampingi Tito Karnavian dalam pertemuan itu.
Diketahui salah satu perwira yang mendapinginya adalah Idham Azis (Eks Kapolri juga).
BACA JUGA:RUU Papua Barat Belum Disahkan, Tito Karnavian ke DPR: Kalau Mau Diketok, Ya Cepat!
Kemudian Novel ingin meyakini Tito Karnavian bahwasannya KPK tidak ada target ke orang tertentu demi kepentingan tertentu pula.
KPK dinilai Novel Baswedan akan bekerja secara obyektif tanpa menyudutkan pihak mana pun yang memang terbukti tidak bersalah.
"Ada orang tertentu di oknum Polri yang mengembuskan isu bahwa seolah-olah saya sedang memimpin suatu satgas untuk menarget Pak Tito," kata Novel Baswedamn.
Akan tetapi Novel Baswedan sangat menyayangkan pada akhirnya isu Tito ditargetkan KPK sudah menyebar luas ke permukaan publik.