JAKARTA, DISWAY.ID- Polisi masih cari pelaku pengeroyokan seorang pria yang menjadi korban salah sasaran beberapa massa di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seorang pemuda berinisial AL berumur 21 tahun dikeroyok massa setelah diteriaki maling saat berkendara di Jalan Raya Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu pada, minggu 13 November 2022 malam.
Video pengeroyokan tersebut viral di media sosial Instagram, terlihat dalam unggahan video tersebut korban dipukuli oleh warga yang terprovokasi saat itu.
BACA JUGA:Polri Sudah 'Babak Belur', Rocky Gerung: Saya Senang Ada Kekacauan, Tapi...
BACA JUGA:Kabinet Jokowi Disebut Sudah Babak Belur, Fahri Hamzah Peringatkan Menteri 'Konflik' Segera Mundur
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, warga yang mengeroyok AL karena terprovokasi teriakan 'maling'.
"Terprovokasi juga kan mungkin pengendara lain disangkanya beneran maling kan, sementara itu sih penyelidikan," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Senin, 14 November 2022.
Polisi masih meminta keterangan para saksi-saksi yang berada di lokasi pemukulan seorang pemuda yang berinisial AL.
"Kita selidiki juga karena setelah neriaki katanya langsung kabur. Jadi kita tidak tahu juga identitasnya, kita lagi selidiki dari CCTV, dari keterangan saksi-saksi," ucapnya.
Widya Agustiono menegaskan, pihaknya masih melakukan pengecekan CCTV yang berada di lokasi terjadinya pemukulan, dan melakukan penyisiran satu-satu CCTV yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Polres Usulkan 500 CCTV untuk Kota Bekasi
"Sementara masih permohonan karena kan kita tidak bisa langsung, permohonan dulu mungkin dari CCTV Dishub dari warga sekitar lagi kita cek," ujarnya.
Dalam Video yang beredar di media sosial, korban terlihat dipukuli oleh massa, meskipun sudah dibawa menggunakan motor pria tersebut tetap dipukuli oleh warga yang terprovokasi teriakan maling oleh pelaku, lalu korban di bawa ke polsek.
"Tiba-tiba dia di depan terus berhenti neriakin maling, akhirnya warga lain kan karena ada yang neriakin maling, diamankan ada yang dipukul juga, terus dibawa ke Polsek," kata Agustiono.