JAKARTA, DISWAY.ID - Legenda MU, Teddy Seringham menyebut bahwa tidak akan ada peluang buat Cristiano Ronaldo untuk kembali bermain bersama Manchester United lagi.
Ronaldo mengatakan dia merasa 'tidak dihormati' dan 'dikhianati' oleh klub dalam wawancara dengan Piers Morgan untuk TalkTV.
Ini merupakan musim yang menegangkan bagi pemain berusia 37 tahun di Old Trafford yang dimulai dengan keinginannya untuk pergi dan membuatnya menolak untuk masuk meski diinstruksikan oleh manajer Erik ten Hag.
BACA JUGA:3 Klub Ini Siap Tampung Cristiano Ronaldo Jika Hengkang dari Manchester United
BACA JUGA:Pro Kontra Pandit Sepakbola Soal Kegaduhan Konfrontasi Ronaldo, Kalian di Kubu Mana?
Sekarang Ronaldo telah menyampaikan ceritanya sebelum superstar Portugal itu terbang ke Qatar untuk Piala Dunia, dan kemungkinan itu menandakan akhir waktunya di United.
Sheringham, yang bermain 153 kali untuk Setan Merah, mengatakan tidak ada jalan kembali dari ini.
"Jika saya mendengarnya dengan benar, dia tidak menghormati manajer dan tidak dihargai. Tidak ada kesempatan dia akan bermain untuk Manchester United lagi, tidak setelah ini," ucap Seringham, dikutip dari TalkSport.
"Sepertinya akan ada lebih banyak lagi yang akan dikeluarkan oleh Piers Morgan. Anda tidak dapat menyerang klub sepak bola Anda dan mengharapkan segalanya menjadi keren saat Anda kembali dari Piala Dunia.”
BACA JUGA:Peraturan FIFA: MU Bisa Putus Kontrak Ronaldo Tanpa Kompensasi
Sheringham juga mempertanyakan perilaku Ronaldo musim ini dan percaya orang lain di klub akan kehilangan rasa hormat kepadanya karena tindakannya.
"Jelas Cristiano memiliki cara berpikirnya sendiri, tetapi ketika Anda bergabung dengan klub sepak bola, orang-orang sepak bola ingin Anda menghasilkan momen sepak bola terbaik Anda. Itu saja sebenarnya.
"Saya akan sangat terkejut jika dia mencoba untuk dipaksa keluar. Dihormati… Saya tidak tahu. Jika Anda masih tampil di level tertinggi, orang akan menghormati Anda.
"Jika Anda melakukan hal-hal di dalam dan di sekitar klub sepak bola yang seharusnya tidak Anda lakukan, seperti berjalan menyusuri terowongan ketika Anda seharusnya menjadi bagian dari tim, saat itulah orang kehilangan rasa hormat kepada Anda. Saya pikir itu bekerja bergandengan tangan."