Terungkap Pembangunan Pagar Laut Gunakan Ekskavator, Kok Bisa Gak Ketahuan Petugas?
Dalam sebuah video terungkap pembangunan pagar laut gunakan ekskavator yang disinyalir merupakan kepentingan proyek PIK 2.-tangkapan layar X@Jumianto_RK-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah video terungkap pembangunan pagar laut gunakan ekskavator yang disinyalir merupakan kepentingan proyek PIK 2.
Selain itu pengerjaan pembangunan pagar laut pesisir Tangerang juga dilakukan pada siang hari, di mana hal ini juga sempat diungkapkan oleh salah satu nelayan di Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Adapun nelayan yang bernama Trisno menjelaskan bahwa pengerjaan pagar laut pesisir Tangerang dilakukan pada pagi-siang hari.
Sedangkan Gufron selaku Ketua Riset dan Advokasi Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP Muhammadiyah dalam podcast di akun youtube @satuvisiutama menjelaskan jika pembangunan pagar laut ini telah dilakukan sejak 2023 lalu.
BACA JUGA:Penampakan Bambu Bahan Pagar Laut Pesisir Tangerang: Itu Motor Pekerja Berjejer
Menurut Gufron jika pembangunan pagar laut ini dilakukan oleh nelayan, siapa yang memiliki uang untuk membiayainya.
"Ini murni untuk kepentingan PIK 2, apakah mungkin ada individu-individu yang sanggup membiayai pemasangan pagar hingga 30 km di pesisir Tangerang,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatinya, pihak yang terlibat dalam pembangunan pagar laut ini merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari Agung Sedayu Group.
Dari video yang diposting di akun X@Jumianto_RK terlihat para pekerja yang tengah membangun pagar laut pesisir Tangerang.
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran HMPV, Dinkes DKI Minta Warga Periksa Kesehatan Jika Batuk dan Demam
Terlihat salah satu pekerja yang mendirikan bambu serta dibantu dengan menggunakan ekskavator untuk menancapkan bambu kedasar laut.
“Kalian percaya kalau pagar laut sepanjang 30,16 Km dikerjakan swadaya warga dimalam hari,” tulis caption pada postingan video pengerjaan pagar laut tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: