Sang sopir pun terkejut, ketika US diketahui ada di dalam peti saat diturunkan di Rancabungur.
US membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur.
Alasan rekayasa kematian dari hasil penyelidikan polisi, US tidak pernah dinyatakan meninggal oleh rumah sakit mana pun.
BACA JUGA:Kasus Covid-19 Omicron XBB Ditemukan di Bogor, 27 Kepala Daerah Diminta Perketat Faskes
Keduanya sudah merencanakan rekayasa kematian di dalam peti karena menghindari debt collector atau penagih utang.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang laki-laki yang sudah meninggal hidup kembali.
Tampak sejumlah warga mengelilingi sebuah peti mati berisi tubuh seorang laki-laki yang mengenakan baju dan celana serta sarung tangan berwarna putih.