Kasus Covid-19 Omicron XBB Ditemukan di Bogor, 27 Kepala Daerah Diminta Perketat Faskes

Kasus Covid-19 Omicron XBB Ditemukan di Bogor, 27 Kepala Daerah Diminta Perketat Faskes

Kasus Subvarian Baru Omicron XBB ditemukan di Bogor. -Ilustrasi-

BANDUNG, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta kepala daerah di 27 kabupaten kota memperketat fasilitas kesehatan (faskes). 

Uu minta perketat faskes pasca ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron XBB di Wilayah Bogor

Kata Uu, selama pandemi Covid-19 masih ada di Jabar, maka layanan faskes harus tetap diperketat. 

BACA JUGA:Menkes Perkirakan Omicron XBB Tembus 20 Ribu Sehari Desember Nanti

BACA JUGA:Melonjak Tajam di Singapura, Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia

Bahkan, dia juga menyampaikan ke beberapa kepala daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

"Saya sudah ditugaskan ke beberapa rumah sakit. Ke Cimahi, ke Bogor, kabupaten lain untuk mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit seandainya ada lonjakan yang tidak diinginkan," katanya di Bandung, Selasa 15 November 2022.

Uu menjelaskan, Pemprov Jabar tengah melakukan sejumlah persiapan untuk membentengi warganya dari Covid-19 varian XBB.

"Kami yakin seandainya di Jabar ada lonjakan semacam itu, nakes-nakesnya sudah siap, para bupati dan wali kota sudah menganggarkan," jelasnya.

Menurut dia, dalam menghadapi Covid-19 varian XBB adalah koordinasi. Seluruh kabupaten kota wajib melaporkan semuanya ke Pemprov Jabar. 

Sebab, data ini nantinya bisa membantu untuk memantau kasus. "Harapan kami, para wali kota sebagai ketua Satgas Covid-19 di masing-masing daerah untuk mengadakan rapat kembali dengan satgas-satgas di tingkat kecamatan dan tingkat desa," ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Dampak Covid-19 Varian XBB, Muncul Wacana Booster Kedua

Sebelumnya, Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jabar dr Dewi Ambarwati menuturkan, ada dua kasus di wilayah Bogor. 

Dengan adanya kasus itu, menandakan bahwa varian XBB sudah masuk Jabar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: jpnn.com

Berita Terkait

Close Ads