Jual Beli Parpol Kerap Terjadi Jelang Pemilu

Minggu 20-11-2022,18:39 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

Dirinya mengambil contoh pada pemilu yang terjadi di Brazil, di mana sistem pemilu di Brazil juga menggunakan sistem serentak.

BACA JUGA:Luna Maya Ditawar Rp 600 Juta Untuk 3 Hari Kencan ke Luar Negeri, Reaksinya Bukan Kaleng-Kaleng

BACA JUGA:Jadi Nani Wijaya, Najwa Shihab Perankan Titisan di Film Sri Asih

“Brazil baru selesai pemilu, di sana ada 11 pasangan calon presiden dan wakil presiden. Indonesia, dengan sistem yang sama namun karena ada ambang batas pencalonan presiden yang angkanya berasal dari pemilu masa lampau menjadikan sistem presidensial rasa parlementer,” tuturnya.

Bagi Titi dengan adanya ambang batas pencalonan, sekuat apapun partai politik apabila persentasenya tidak sampai maka ruang transaksi politik akan selalu terbuka. 

“Terlebih masih ada 11 (sebelas) bulan lagi masyarakat akan terus disajikan berita mengenai pertemuan antar elit politik, dan selama itu pula kita tidak bisa mengakses apa isi pertemuan tersebut.” tandasnya. 

Kategori :