JAKARTA, DISWAY.ID-- Gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 telah mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa.
Di antaranya, Jalan Cianjur - Bogor di Kabupaten Cianjur putus tertimbun longsoran akibat gempa tersebut. Banyak rumah warga dilaporkan roboh dan terdapat sejumlah orang korban gempa meninggal dunia.
Pihak terkait masih melakukan pendataan kerusakan akibat gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB, Senin 21 November 2022.
BACA JUGA:BMKG Angkat Bicara Soal Potensi Gempa Susulan di Cianjur
BACA JUGA:Terungkap Rekening Brigadir J yang Sudah Meninggal Kirim Rp 200 Juta ke Bripka Ricky Rizal
"Ada beberapa bangunan yang roboh," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, M Fatah Rizal.
Pihaknya, sambung Rizal, masih melakukan terus melakukan pendataan di lapangan terkait gempa yang terjadi.
"Kami sedang melakukan pengecekan dampak yang terjadi," kata Rizal kepada wartawan.
Di gedung BPBD Kabupaten Cianjur sendiri, dikatakan Rizal, temboknya retak dan ada bangunan yang roboh.
"Gempanya cukup besar. Listrik di kantor BPBD Cianjur mati. Di wilayah Cianjur kota sekarang listrik mati," ungkapnya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan Jalur Cianjur - Bogor sementara tidak bisa dilintasi, karena ada longsoran akibat gempa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Bumi 5,6 Guncang Cianjur Jawa Barat, Getaran Keras Terasa di Jakarta!
"Saat ini upaya pendataan dan evakuasi korban," katanya.
AKBP Doni menjelaskan, pihaknya mengerahkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan pendataan dan evakuasi korban.