Begitu mendatangi lokasi pihak polisi mendapati bahwa pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak keamanan klub malam,
Dalam melancarkan aksinya, pelaku masuk ke klub malam menggunakan jaket anti peluru gaya militer serta membawa sebuah senapan laras panjang.
Sedangkan New York Times melaporkan bahwa penembak yang menewaskan 5 orang tersebut terlihat membawa magazine sebanyak 6 buah.
Adrian Vasquez selaku Kepala Polisi Colorado Springs mengatakan pada hari Minggu, pihaknya menemukan senjata api lokasi kejadian termasuk senapan.
BACA JUGA:Viral! Suporter Qatar Nonton Bola Bawa Supercar, Netizen: Para Sultan Nongol Semua!
BACA JUGA:Kondisi Brigadir J Setelah Penembakan Dibeberkan Ridwan Soplanit: 'Penembakan Kepala Tak masuk BAP'
Salah satu pengusi acara dalam klub malam tersebut yang bernama Joshua Thurman mengatakan bahwa dirinya terkejut saat mendengarkan suara tembakan.
Dia kemudian mencari perlindungan di ruang ganti dan mengunci dirinya di dalam bersama beberapa temannya serta berdoa agar selamat dari kejadian tersebut.
"Kami mendengar semuanya," kata Thurman.
Thurman juga menjelaskan bahwa dirinya juga mendengar banyak tembakan serta saat penyerang tersebut dipukuli.
“Kami juga mendengar Polisi masuk, di mana mereka mangatakan untuk menyelamatkan pengunjung yang dalam kondisi kritis,” tambahnya.
Penembakan tersebut menambah rasa ketakutan komunitas LGBTQ Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya iklim politik serta serangkaian ancaman dan insiden kekerasan seperti peristiwa LGBTQ dalam beberapa bulan terakhir.