JAKARTA, DISWAY.ID - Kebenaran penembak Brigadir J bukan cuma Bharada E akhhirnya dibongkar oleh saksi Ridwan Rhekynellson Soplanit.
Ridwan mengakui awalnya memang menerima cerita rekayasa tembak-menembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Namun rekayasa tersebut diakui Oleh Ridwan akhirnya pudar seiring adanya pengakuan Bharada E.
“Sampai dengan perjalanan proses pemeriksaan itu sampai di Polda Metro juga masih sama, sampai di Bareskrim masih sama,” jawab Ridwan, saat bersaksi di PN Jakarta Selatan (Jaksel), 21 November 2022.
BACA JUGA:Gempa 5 Detik Guncang Cianjur dan Sekitarnya, BPBD Masih Lakukan Pemantauan
“Nah sekarang cerita itu benar atau enggak?,” tanya hakim.
“Tidak benar, Yang Mulia,” tutur Ridwan.
Ridwan kemudian menjelaskan jika saat ini informasinya sangat berbeda dari yang sebelumnya.
Bermula dari tembak-menembak kini jadi kasus penembakan yang dilakukan oleh Bharada E.
BACA JUGA:Diungkap Terima Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir J, Ricky Rizal Beri Tanggapan Jelas
“Yang kami ikuti saat ini, yang masih kami ikuti, bahwa memang terjadi ada bukannya terjadi peristiwa tembak menembak tapi peristiwa..,” ungkap Ridwan.
“Peristiwa menembak Yosua ditembak. Seperti itu,” jelas Ridwan.
Bahkan Ridwan juga beberkan kasus penembakan ini bukan hanya dilakukan Bharada E, melainkan Ferdy Sambo juga.
“Oleh siapa?,” tanya hakim.
BACA JUGA:Terungkap, Pura-pura Tanya Alamat Jadi Modus Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipete