JAKARTA, DISWAY.ID - Seekor buaya raksasa pemakan manusia yang disebut telah memakan 300 orang telah menghindari penangkapan selama bertahun-tahun.
Hewan dengan panjang dua puluh kaki, buaya Nil, yang dijuluki Gustave, selalu menjadi sumber teror bagi penduduk setempat di permukiman dekat Danau Tanganyika, Burundi, Afrika Timur.
Buaya tersebut secara efektif menjadi bagian dari cerita rakyat lokal.
BACA JUGA:Seorang Kakek Bergulat Dengan Buaya Setelah Hilang di Hutan Keramat Ogan Ilir
Meski begitu tidak diketahui apakah binatang besar yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun itu masih hidup dan mencari mangsa baru.
Dilansir dari laman Daily Express, karena sampai dengan saat ini masih belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa buaya tersebut sudah mati.
Meksipun sudah banyak yang mencoba untuk mencari buaya besar itu, tetapi sayangnya tidak ada yang berhasil.
Beberapa orang membantah klaim bahwa Gustave berusia lebih dari satu abad, dengan alasan bahwa karena lengkung giginya masih utuh, usianya kemungkinan mendekati 60 tahun.
BACA JUGA:Viral Buaya Gigit Kepala Seorang Pria saat Sedang Mancing Kepiting, Endingnya Sangat Mengejutkan!
Karena Gustave belum ditangkap, panjang dan beratnya tidak diketahui, tetapi pada tahun 2002 dinyatakan bahwa panjangnya bisa lebih dari 18 kaki (5,5 m), dan beratnya lebih dari 2 ribu pound (910 kg) atau hampir satu ton.
Menurut laporan National Geographic, serangannya terhadap orang-orang telah tercatat sejak tahun 1987.
Banyak kematian selama bertahun-tahun dikaitkan dengan perang suku, atau bahkan pembunuhan berantai tetapi banyak yang menduga Gustave ada di belakang mereka.
Saksi mata sering melaporkan ciri-ciri yang serupa, menunjukkan bahwa seringkali memang binatang yang sama di balik berbagai pembunuhan.