Mengerikan! Bayi Diterkam Buaya, Ayahnya Sempat Coba Menolong Tapi Takdir Berkata Lain

Mengerikan! Bayi Diterkam Buaya, Ayahnya Sempat Coba Menolong Tapi Takdir Berkata Lain

Buaya Makan Bayi di Sabah, Malaysia-Budgme-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Pantai Lahad Datu di Sabah, Malaysia menjadi tempat terjadinya insiden berdarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh Moherat (45).

Moherat bisa jadi mengalami trauma mendalam, pasalnya ia tidak pernah menyangka bisa kehilangan anak untuk selama-lamanya usai diterkam oleh buaya pada Kamis, 1 Desember 2022.

Ia harus kehilangan sang anak terkasih didepan matanya, setelah berjuang mati-matian untuk dapat menyelamatkan nyawa sang anak, dan dirinya sendiri. 

BACA JUGA:Buaya Raksasa yang Telah 'Memakan 300 orang' Dikhawatirkan Masih Hidup, Jangan Mampir ke Sungai Ini!

Moherat, dan sang anak yang masih berusia 1 tahun pasca memutuskan untuk pergi memancing bersama menggunakan kano di Pantai Lahad Datu,Sabah.

Disaat mereka sedang asyik memancing, berharap mendapatkan ikan yang banyak untuk mereka dapat bawa pulang.

Akan tetapi yang muncul bukanlah seekor ikan, melainkan reptil ganas yang sedang berkelanan mencari mangsa. 

Moherat yang tidak sadar kemunculan sang reptil, dikejutkan dengan serangan yang diberikan reptil tersebut kepadang sang anak yang masih berusia 1 tahun.

BACA JUGA:Seorang Kakek Bergulat Dengan Buaya Setelah Hilang di Hutan Keramat Ogan Ilir

Melihat hal tersebut, Moherat berusaha sekuat tenaga untuk menarik sang anak yang di terkam oleh buaya tersebut. 

Namun, usahanya tidak berhasil usai dirinya terkena banyak gigitan yang mengakibatkan sebuah luka di bagian tubuhnya, dan luka serius di bagia kepalanya.

Terdapat video yang ramai diperbincangkan masyarakat Malaysia, terkait kemunculan seekor buaya di permukaan dengan tubuh anak laki-laki di rahangnya yang di percaya sebagai tubuh dari anak laki-laki berusia 45 tahun yang bernama Moherat, yang baru saja kehilangan sang putra usai di terkam oleh buaya saat mereka sedang memancing. 

"Terlepas dari upaya terbaik pria itu (Moherat), dia berakhir dengan banyak luka gigitan dan tidak dapat menghentikan putranya yang diseret kebawah air" ujar Sumsoa Rashid, Kepala Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lahad Datu.

BACA JUGA:Kisah Tragis Buaya Besar 'Santap' Bocah Laki-laki di Hadapan Keluarganya, Korban Masih Belum Ditemukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait