3. Amiodarone
Amiodarone ampuh digunakan untuk orang yang mengidap aritmia. Aritimia yaitu kelainan pada jantung, di mana kondisi denyut yang tidak teratur akibat otot jantung yang mengalami gangguan.
Amiodarone juga diklaim membuat kolesterol jahat naik. Meski begitu. kenaikan kolesterol disebut tidak terlalu signifikan, sehingga tetap dikonsumsi oleh penderita aritmia.
BACA JUGA:Pernah Rasakan Perut Cepat Lapar saat Musim Hujan? Ternyata 3 Faktor Ini Pemicunya
4. Beta-blocker
Sama seperti diuretik, beta-blocker juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, obat ini bisa membuat sebagian orang menderita hiperlipidemia atau peningkatan lemak darah.
Beta-blocker disebut dapat meningkatkan trigliserida, salah satu jenis lemak darah. Mayo Clinic menyebut sejumlah obat tekanan darah dapat memengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida.
BACA JUGA:Pernah Rasakan Perut Cepat Lapar saat Musim Hujan? Ternyata 3 Faktor Ini Pemicunya
5. Inhibitor protease
Obat tersebut menjadi salah satu bagian dari penggunaan terapi HIV.
Namun, menurut jurnal Research dan Palliative Care yang diterbitkan pada 2017 lalu menyebut inhibitor protease berpengaruh terhadap kenaikan kadar kolesterol jahat.
Karena itu, pemerintah Amerika Serikat menghentikan penggunaan obat tersebut. Walau begitu, Inhibitor protease tetap akan diresepkan oleh dokter bersamaan dengan obat penurun kolesterol, karena obat tersebut cukup signifikan manfaatnya.