JAKARTA, DISWAY.ID-- Sidang Lanjutan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali digelar di pengadilan negeri Jakarta Selatan, Selasa 22 November 2022.
Sidang tersebut dihadiri mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer.
Di dalam persidangan, Adzan Romer tegaskan senjata api yang jatuh di tangan Ferdy Sambo bukan merek Wilson Combat, tetapi HS 19.
BACA JUGA:Ajudan Ferdy Sambo Benarkan Kepemilikan Pistol HS, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Angkat Bicara
Diketahui, senjata api tersebut jatuh saat Ferdy Sambo ingin masuk ke rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada hari pembunuhan Brigadir J.
Adzan Romer memastikan barang bukti yang disodorkan tersebut saat menjadi saksi di persidangan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (PC).
Saat itu hakim bertanya kepada saksi Adzan Romer, mengenai senjata api pistol bermerek HS yang terjatuh bersamaan Ferdy Sambo turun dari mobil.
"Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa turun di rumah jalan Duren Tiga," tanya Hakim ke saksi Adzan Romer di PN Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Terdakwa Ricky Rizal Bisa Transfer Rp 30 Juta ke Anak Sambo Meski Sudah Ditahan, Kok Bisa?
Romer tidak mengetahui senjata HS atau bukan yang saat terjatuh, tapi dia memastikan kembali bahwa senjata yang terjatuh itu adalah jenis HS.
"Saya tidak tahu persis senjata HS yang itu. Tapi saya tahu persis itu senjata HS yang jatuh yang mulia," ujar Romer.
Adzan Romer dicecar oleh Tim penasihat Hukum Ferdy Sambo mengenai senjata yang dilihat oleh Romer saat itu.
"Senjata HS, apakah senjata itu yang saudara lihat," tanya penasihat hukum.
Romer kembali menegaskan kepada tim kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo jika senjata yang terjatuh itu jenis HS.
"Saya enggak tahu pak, tapi saya pastikan yang jatuh itu HS," ucap Adzan.