Ajudan Ferdy Sambo Benarkan Kepemilikan Pistol HS, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Angkat Bicara

Ajudan Ferdy Sambo Benarkan Kepemilikan Pistol HS, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Angkat Bicara

JPU menunjukan barang bukti senjata HS kepada ajudan Ferdy Sambo-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali melakukan sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.

Saat sidang berlangsung, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunjukan sejumlah barang bukti, salah satunya senjata laras panjang HS-9 dan Glock 17 yang diduga digunakan saat melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Berdasarkan pantauan Disway.id, senjata tersebut tampak ditunjukan langsung dihadapan Ferdy Sambo yang sedang duduk di kursi terdakwah.

BACA JUGA:Isu Panas Ki Joko Bodo Diguna-guna Sebelum Meninggal Dunia Terbongkar, Sang Anak Bocorkan Kebenarannya: Ada Penjelasan

BACA JUGA:9 Saksi di Persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Dari Perbankan Hingga Supir Pribadi

Saat menunjukan senapan tersebut, JPU pun menanyakan beberapa pertanyaan ke ajudan Ferdy Sambo.

Salah satu ajudan yang ditanya, yaitu Adzan Romer. JPU menanyakan terkait kepemilikan senjata jenis Glock tersebut.

Namun sayangnya Adzan Romer tidak mengetahui siapa pemilik dari senjata tersebut.

"Enggak tahu (senjata jenis Glock) punya siapa," ujar Adzan Romer di Ruang Sidang Utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2022.

Usai menjawab pertanyaan tersebut, ia pun kembali mendaoatkan pertanyaan tetapi kali pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim terkait senjata HS.

BACA JUGA:Kejagung Kembali Hadirkan Ferdy Sambo Dalam Persidangan: 'Biasanya Pada Bagian Belakangan'

"Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa (Ferdy Sambo) turun di rumah Jalan Duren Tiga?," tanya Wahyu kepada Adzan Romer.

Romer pun kembali menjawab dengan jawaban yang sama. Ia meresa tidak tahu secara persis pemilik senjata HS.

"Saya tidak tau persis senjata HS yang itu atau bukan, tetapi saya tau persis itu senjata HS yang mulia," jawab Romer.  

Namun, Ketua Majelis Hakim pun kembali memastikan senjata HS itu dan saat kembali dilihat Adzan Romer, ia pun membenarkannya.

Mendengar jawaban Romer, Kuasa Hukum Ferdy Sambo pun justru mepertanyakan bagaimana Romer bisa memastikan senjata HS tersebut milik kliennya.

"Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua majelis saudara tidak tahu," tanya kuasa hukum Sambo.

BACA JUGA:Persidangan Berlanjut, Berikut Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jaksel

"Saya enggah tahu, Pak, karena saya enggak tahu nomornya, Pak, tetapi kalau senjata yang jatuh, saya bisa bedakan mana HS mana bukan," jelas Romer.

Diketahui, pada sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tampak hadir 9 orang saksi, mulai dari pihak perbankan hingga supir pribadi.

Adapun salah satu agenda sidang hari ini di antaranya pembuktian Jaksa Penuntut Umum (JPU) melalui pemeriksaan saksi untuk para terdakwa.

"Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi," kata Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto saat di Konfirmasi Selasa, 22 November 2022.

Dalam persida Sambo hari ini akan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, sedangkan hakim anggota yakni Morgan Simanjuntak, dan Alimin Ribut Sujono.

Perlu diketahui sidang hari ini akan dihadiri juga saksi dari sopir Ambulance Ahmad Syahrul Ramadhan, Biro Jasa CCTV Tjong Djiu Fung alias Afung dan yang sidang sebelumnya sudah lebih dahulu bersaksi di persidangan untuk terdakwa Ricky Rizal, Kuat Ma Ruf dan Bharada E yaitu saksi dari Bank BRI cabang Cibinong Anita Amalia.

BACA JUGA:Unggah Foto Pil Obat-obatan, Anak Ferdy Sambo : Ada yang Jatuh tapi Bukan Cinta

Berikut sembilan saksi yang akan dihadirkan pada sidang lanjutan Brigadir J hari ini.

1. Anita Amalia (Customer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong).

2. Bimantara Jayadiputro (Provider PT Telekomunikasi Seluler bagian Officer Security and Tech Compliance Support).

3. Victor Kamang (Legal Counsel pada provider PT XL AXIATA).

4. Tjong Djiu Fung alias Afung (Biro jasa CCTV).

5. Raditya Adhiyasa (Pekerja lepas di Biro Paminal).

6. Ahmad Syahrul Ramadhan (Sopir ambulans).

7. Nevi Afrilia (Petugas swab di Smart Co Lab).

8. Ishbah Azka Tilawah (Petugas swab di Smart Co Lab).

9. Novianto Rifai (Staf pribadi Ferdy Sambo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: