Keresahan Gatot Nurmantyo saat Hinaan Kadrun dan Cebong Picu Perpecahan Umat: Itu Menghina Allah

Rabu 23-11-2022,14:51 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo berharap agar tidak ada perpecahan antar umat.

Gatot Nurmantyo juga mengaku sangat resah karena semakin hari banyak yang menghina Allah SWT.

Terlebih lagi munculnya julukan Kadrun dan Cebong saat ini harus benar-benar dihentikan.

Ia menekankan jika harus ada peran sejumlah pihak untuk meredam hal ini, salah satunya ulama.

BACA JUGA:Mantap! Saking Senangnya Kalahkan Argentina di Piala Dunia, Arab Saudi Tetapkan 23 November Jadi Hari Libur Nasional

Pernyataan ini disampaikan oleh Gatot di kanal YouTube Refly Harun,  dengan judul "GEGER! GATOT UNGKAP KERESAHAN PERPECAHAN UMAT: YANG BILANG KADRUN CEBONG SAMA DENGAN MENGHINA ALLAH!"  

"Sekarang bayangin aja, setiap hari kita mendengar orang menghina Allah SWT tapi ulamanya diam, kalau saya keluar dipanggil kadrun, pak Edy Mulyadi Kadrun kadang Gurun, dibalas lagi cebong, sama-sama jelek itu dua-duanya, itu sebenarnya menghina Allah," ujar Gatot, dilansir pada 23 November 2022.

"Allah SWT mencipatkan manusia penuh dengan kesempurnaan tapi manusia mengomongkan kadrun atau cebong, pecah jadi dua," sambung Gatot.

Ia juga menyinggung soal jumlah pesantren di Indonesia bisa jadi modal untuk membentuk negara yang baik dan berkarakter.

BACA JUGA:Bungkamnya Kementerian ESDM Disindir Susno Duadji saat Surat Divpropam Tambang Ilegal Memanas: 'Penambang jadi Kambing Hitam'

"13 ribu pesantren adalah modal," ujar Gatot Nurmantyo.

Gatot cium adanya pertempuran polisi di di balik tewasnya Brigadir J.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo berikan pernyataan menohok soal kasus Ferdy Sambo.

Gatot Nurmantyo juga turut menyinggung Satgasus Merah Putih pimpinan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Viral Rombongan Mobil Rubicon dan Land Cruiser Diadang BB TNBTS Masuk Kawasan Bromo, Ngaku Diundang Gubernur Khofifah, Benarkah? Padahal..

Kategori :