JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat 25 November 2022 bertambah 17 menjadi 310 orang.
Adapun korban gempa yang belum ditemukan mencapai 24 orang.
"Per hari ini mendapatkan jenazah 17 orang, sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang. Dan yang masih belum diketemukan 24 orang," kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.
Suharyanto mengatakan, dari 17 korban tewas itu, 8 orang di antaranya sudah teridentifikasi.
BACA JUGA:Pilu, 3 Jenazah Santri Korban Gempa Diantar Satu Ambulans ke Kampung Halaman
Mereka merupakan warga Cugenang, Cianjur. Sementara sisanya, 9 korban belum teridentifikasi.
"Sembilan jenazah ini karena pelintas warga luar Cugenang ini masih diidentifikasi," ujarnya.
Sementara itu, kata Suharyanto, total 24 orang yang masih hilang telah teridentifikasi sebagai warga Cugenang.
"Saya mengimbau, bagi warga Cugenang, Cianjur dan sekitarnya yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam bencana ini, diminta segera melapor," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk memprioritaskan evakuasi orang hilang setelah gempa memporakporandakan Cianjur.
BACA JUGA:Tenda Sendiri
Jokowi mengatakan tim pencarian akan berfokus melakukan evakuasi di Desa Cijedil. Ia meninjau lokasi itu untuk memastikan evakuasi berjalan baik.
"Proses evakuasi menjadi proritas, kita konsentrasi dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi," kata Jokowi di Cianjur, Kamis 24 November 2022.