Pilu, 3 Jenazah Santri Korban Gempa Diantar Satu Ambulans ke Kampung Halaman

Pilu, 3 Jenazah Santri Korban Gempa Diantar Satu Ambulans ke Kampung Halaman

Ilustrasi, Korban gempa di Cianjur dibawa tenda darurat rumah sakit .-AFP-

CIANJUR, DISWAY.ID-- Gempa bumi yang menerjang Cianjur pada 21 November 2022, telah memakan banyak korban.

Di antaranya adal tujuh santri asal Brebes, Jawa Tengah yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Dari tujuh korban itu, tiga di antaranya meninggal dunia, sedangkan empat lainnya luka-luka.

BACA JUGA:Terkuak Penyebab Gempa Susulan Terjadi Berulang Kali, Faktor Ini Jadi Kuncinya

Diketahui, tujuh santri merupakan penuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Aljawahir, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Ketujuh korban gempa Cianjur itu rela menempuh jarak jauh demi 'jihad' untuk menimba ilmu agama dari Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung, Brebes.

“Semuanya ada tujuh yang menjadi korban. Tiga orang tewas dan empat luka-luka,” ujar Armas Kepala Desa Banjarsari yang ditemui di rumah salah satu korban, Selasa 22 November 2022.

Armas juga mengungkapkan jika korban meninggal langsung dimakamkan, sementara korban luka menjalani rawat jalan di Puskesmas Buaran Bantarkawung.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Cianjur dan Sekitarnya Lagi dengan Kekuatan Magnitudo (M) 4.1

Mirisnya, lantaran keluarga korban meninggal tidak memiliki biaya untuk membayar pengantar jenazah, terpaksa ketiga jenazah tersebut diantarkan dalam satu ambulans.

Memilukan memang, namun di tengah kondisi sulit saat ini, pihak keluarga tak bisa memaksakan kehendak.

Sontak tangis histeris menyambut kedatangan tiga jenazah yakni MW (16), HY (23), dan adiknya FN (20), ketika diturunkan satu persatu dari mobil jenazah.

Muamarudin (27) salah satu korban selamat menceritakan saat kejadian saat cuaca sedang cerah.

BACA JUGA:Sido Muncul Salurkan Bantuan Senilai Rp 500 Juta Untuk Korban Gempa Cianjur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: